Sukabumi Update

Dampak Hujan Semalam, BPBD: Atap Roboh Hingga Longsor Timbun Rel KA Sukabumi-Bogor

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat rentetan kejadian bencana dampak hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) malam. Bencana tersebut mulai dari luapan air, atap rumah ambruk hingga longsor yang menimbun rel kereta Sukabumi-Bogor.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, hingga Sabtu (12/6/2021) dini hari tercatat ada 9 lokasi terdampak.

Baca Juga :

Pertama genangan air di Jalan Letda T Asmita 18, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang yang nyaris masuk ke rumah warga. Penyebabnya, selain hujan banyak sampah yang menghalangi aliran air di dalam gorong-gorong. 

Kedua, atap depan rumah Dewi (48 tahun) di Kampung Pangkalan RT 6/14, Gang Samsi, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, roboh. "Selain karena diterpa hujan, juga karena bangunan sudah rapuh," jelas Imran.

Titik ketiga, dampak hujan deras terjadi di Jalan RA Kosasih Ciaul, Gang Juli RT 01/ 09, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Di Lokasi ini atap rumah milik warga bernama Titin Kartini, roboh. Penyebabnya juga sama diterpa hujan juga karena bangunan rapuh.

Lokasi selanjutnya atau titik kelima, air meluap ke badan Jalan Arif Rahman Hakim yang menyebabkan akses kendaraan terganggu. "Dugaan penyebab air meluap karena sampah, dan curah hujan tinggi," jelas Imran.

Kemudian, Longsor talud di belakang Perum Gading Kencana Asri RT 07/15 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, mengancam 4 rumah milik Silahi, Reza, Topik dan Imot. 

Lalu meluapnya air dari persawahan dan sungai kecil di Kampung Situgede RT 01/06 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan lembursitu. Luapan sungai menyebabkan 3 rumah terendam air. Rumah itu milik Ruswandi, Andri dan Wawan.

Titik kedelapan, longsor di Kampung Babakan Bandung, Kelurahan Nangleng, Kecamatan Citamiang. Di lokasi ini jembatan Legokgantung penghubung RT 01 dan RT 07 di RW 03, longsor di bagian ujung jembatan. "Kondisi ini mengakibatkan tidak bisa digunakan atau dilewati kendaraan roda dua," tutur Imran.

Adapun titik bencana terakhir terjadi pada Sabtu (12/6/2021) sekitar pukul 02.00 WIB di Kampung Cigunung RT 03/01, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Di lokasi ini terjadi longsor yang menyebabkan lumpur material longsoran menutup bagian jalur rel kereta api Sukabumi-Bogor.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI