Sukabumi Update

Kata DPRD Soal Lemotnya Sinyal Internet di Sukabumi Selatan

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Zen Nurahray menanggapi keluhan warga Pajampangan soal lambatnya jaringan internet di wilayah Sukabumi Selatan. Agus pun mengakui kondisi tersebut terjadi di beberapa titik.

"Bukan hanya di Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder saja yang sulit jaringan internet, namun hampir di seluruh wilayah Pajampangan menjadi masalah," kata Agus Zen kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 17 Juni 2021.

Agus yang tinggal di Kecamatan Kalibunder mangatakan sulitnya jaringan internet ini menjadi perhatian khusus yang akan disampaikannya dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Sukabumi 2021-2026 yang akan dilakukan bulan ini. "Memang dirasakan selama ini jaringan internet lemot, terkadang tiba-tiba eror," kata dia.

Agus mengaku akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, terutama dinas terkait untuk memaksimalkan layanan jaringan internet. Sebab, sambung dia, saat ini internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya untuk menopang kegiatan ekonomi berbasis online.

"Untuk itu kami akan memastikan fasilitas jaringan internet bisa dimasukkan ke perencanaan jangka pendek," kata dia. Agus menyebut perencanaan tersebut harus dilakukan kepala daerah sebagai pelayan masyarakat. "Tentunya harus menyesuaikan dan adanya tuntutan kebutuhan masyarakat pada dunia digital," tambah Agus.

Baca Juga :

Agus mengatakan percepatan dalam memaksimalkan layanan internet menjadi upaya mengejar ketertinggalan warga di pelosok Sukabumi. "Apalagi Sukabumi Selatan kini menjadi basis para pemuda dalan kegiatan pertanian, yang memang harus menyesuaikan dengan teknologi modern, terutama basis online," katanya.

Berdasarkan data yang diterima sukabumiupdate.com dari Camat Kalibunder Chaerul Ichwan, terdapat tower Base Transceiver Station atau BTS yang terletak di Kampung Gadog, RT/12/02 Desa Bojong yang statusnya belum berfungsi, meski dibangun sejak 2015.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI