Sukabumi Update

Warga Pesisir Palabuhanratu Sukabumi Jadi Sasaran Serbuan Vaksinasi TNI AL

SUKABUMIUPATE.com - Program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya TNI AL melalui program serbuan vaksinasi untuk masyarakat maritim di pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Penyuntikan vaksin dosis pertama itu dilakukan di mako Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga :

Komandan pos AL Palabuhanratu, Lettu Laut (KH) Suhartono mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui Puskesmas Palabuhanratu.

Ada 7 orang vaksinator dari Puskesmas Palabuhanratu yang terlibat pada kegiatan vaksinasi Covid-19. Tercatat ada 61 warga yang ikut program vaksinasi tersebut.

"Kami sudah melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat maritim di wilayah Kabupaten Sukabumi, ini khusus masyarakat di pesisir pantai dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh TNI AL," ujarnya.

Suhartono menyatakan kegiatan vaksinasi disiarkan secara virtual dengan dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI, Yudo Margono dengan jajaran TNI AL. Vaksinasi serentak ini dilaksanakan di 174 titik mulai dari Pangkalan TNI AL (Lanal) dari Sabang sampai Merauke maupun Kotama TNI AL.

"Jadi sudah 78 ribu masyarakat maritim telah divaksin melalui kegiatan serbuan vaksinasi secara serentak di seluruh Indonesia. Sasaran vaksinasi TNI AL difokuskan bagi mereka yang berada di pelabuhan-pelabuhan umum, pelabuhan ikan, pesisir pantai, serta masyarakat terpencil di pulau terluar di Indonesia," jelasnya.

Menurut Suhartono, vaksinasi tersebut merupakan bentuk dukungan Posal Palabuhanratu untuk menyukseskan program pemerintah yaitu 1 juta vaksin per hari serta perintah langsung Kasal. 

Suhartono menghimbau masyarakat tidak percaya dan termakan berita hoax soal vaksin. Karena dari sisi keamanan vaksin sudah terbukti halal dan aman.

 "Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kebahagian, dan umur panjang. Tetap selalu berdoa agar kita selamat dari virus Corona," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI