Sukabumi Update

MBR Dongkrak Jumlah Pelanggan di Perumda AM TJM Cabang Sagaranten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Program hibah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) membawa dampak positif terhadap jumlah pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi. Dimana jumlah pelanggan terdongkrak dengan program MBR tersebut, seperti yang dialami Perumda AM TJM Cabang Sagaranten 

Kepala Cabang Perumda AM TJM Sagaranten, Hendra Nugraha mengatakan jumlah konsumen awal tahun 2021 kurang lebih 810 Saluran Langganan (SL), namun jumlah itu berkurang menjadi 763 SL. Tapi jumlah itu naik lagi karena ada 180 calon pelanggan yang ikut program MBR.

Baca Juga :

"Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Sagaranten ikut program hibah MBR dengan jumlah calon pelanggan 180 SL. Dengan program MBR ini sendiri, kami membuka wilayah layanan baru yang selama ini belum tergarap dan benar-benar dari warga yang membutuhkan air bersih," kata Hendra kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/8/2021).

Hendra menuturkan program MBR tersebut bebas biaya pasang. Hanya ada jaminan Rp 130.000 dari calon pelanggan, itu pun kita kembalikan sebagai pembayaran yang bersangkutan selama 2 bulan. 

"Saya sendiri masuk ke cabang Purabaya Sagaranten bulan Februari  2021. Ada target 50 SL, namun kami coba untuk memperluas layanan dan adanya permintaan dari warga yang kesulitan air. Selain itu adanya peluang dari kantor pusat untuk menambah SL MBR, hingga kami bisa melampaui target awal menjadi 180 SL," ungkapnya.

Saat jumlah SL bertambah, Hendra menyatakan pasokan air dari sungai Cibening masih cukup dan aman. Hanya saja, karena mengandalkan air dari sungai maka tak lepas dari kondisi alam. 

"Tentunya tidak lepas dari kondisi alam, bila musim hujan maka air akan meluap bercampur dengan lumpur. Dan sampah pun kadang ada yang masuk meski sudah ada screen. Untuk antisipasinya secara rutin kami lakukan pengurasan di intake dan mengontrol setiap proses pengolahan di instalasi kami," jelasnya.

Hal lain yang juga berpengaruh terhadap layanan adalah listrik.

"Kesulitan kami saat ini adalah pasokan listrik yang seringkali mati sehingga terganggu kontinuitas pelayanan kepada pelanggan," tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI