Sukabumi Update

Wanita Emas Diusir Saat Beri Bantuan ke Nelayan, PPNP Sukabumi: Satpam Benar

Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni yang dijuluki wanita emas bersama fungsionaris Partai Emas adu mulut dengan satpam saat membagi bantuan ke nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/8/2021). Pihak PPNP buka suara soal hal tersebut

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) memberi tanggapan soal tindakan satpam yang membubarkan aksi sosial Partai Emas kepada nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. PPNP menyatakan tindakan satpam sudah benar, meskipun pada saat itu Satpam beradu mulut dengan Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni yang dijuluki wanita emas.

Kepala PPNP Ririn Sugihariyati menyatakan apa yang dilakukan satpam saat membubarkan acara tersebut merupakan hal yang tepat dan saat itu satpam mempertanyakan apakah sudah ada koordinasi atau izin terkait dengan kegiatan di wilayah pelabuhan tersebut.

Baca Juga :

Dalam hal ini, Ririn menyatakan satpam PPNP berupaya mencegah agar tidak ada kerumunan mengingat saat ini Kabupaten Sukabumi sedang melaksanakan PPKM Level 3. Sebab apabila tidak bertindak dan terjadi kerumunan maka bisa jadi yang terkena tegur Satgas Covid-19 adalah pihak PPNP karena kegiatan itu berlangsung di wilayah pelabuhan.

"Yang dilakukan tim keamanan sudah benar, satpam saya sudah benar. Hanya menanyakan [izin], [sebab] posisi kegiatan ada di Pelabuhan, menimbulkan kerumunan. Sekarang masa di PPKM. Nanti kalau kami ditegur satgas Covid-19 kecamatan atau kabupaten, siapa yang salah," terangnya.

Ririn menyatakan, di tengah pelaksanaan PPKM maka semua pihak harus mengikuti aturan pemerintah terutama soal larangan berkerumun. "Saat ini masih PPKM, tentunya kita harus mematuhi apa yang sudah ditetapkan pemerintah, membatasi orang untuk tidak berkerumun, salah satunya seperti itu kan," ujar Ririn kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/8/2021).

Selain itu Ririn menyatakan, segala kegiatan yang dilakukan di wilayah Pelabuhan maka harus ada koordinasi dan izin. 

"Kegiatan apapun itu [yang dilaksanakan] di wilayah Pelabuhan tentunya harus berkordinasi. Misal kalau kita ke rumah orang harus izin dulu istilahnya, nah itu aja. saya tidak perlu minta izin secara tertulis atau surat nggak apa-apa. Tapi tolong berkoordinasi dengan kami karena ini ada di wilayah pelabuhan," tegas Ririn.

Ririn mengungkapkan, sangat mengapresiasi dan berterimakasih terhadap niatan baik yang dilakukan Partai Emas dengan membagi-bagikan masker. Namun, Ririn menegaskan kembali soal koordinasi dan izin. Sebab ketika ada koordinasi maka pihak PPNP pun akan meminta security untuk membantu jalannya kegiatan. 

"Tapi karena ini dimasa PPKM tentunya harus ada kordinasi, kenapa seperti itu? biar nanti saat berjalannya melakukan kegiatan itu ada tim keamanan yang bisa mengatur," jelasnya. 

Sebelumnya, security membubarkan aksi sosial berupa pembagian masker dan uang yang dilakukan Partai Emas (Era Masyarakat Sejahtera) untuk nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Video dari peristiwa yang terjadi Senin (9/8/2021) kemudian viral di media sosial. 

Dalam video itu, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni yang dijuluki wanita emas ini beradu argumen dengan satpam yang terus meminta rombongan itu bubar. Satpam juga terus menanyakan izin dari kegiatan tersebut.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI