Sukabumi Update

Daftar Nama dan Kondisi Korban Keracunan di Surade Sukabumi, Makanan Diperiksa

Salah satu warga yang keracunan makanan di Surade Sukabumi saat menghadiri hajatan salah satu warga.

SUKABUMIUPDATE.com -  Ada 89 warga dari dua desa di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, jadi korban keracunan yang mulai terdeteksi Minggu malam,  22 Agustus 2021, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Mereka mengeluhkan gejala keracunan tak lama setelah mengkonsumsi hidangan dari tempat hajatan pernikahan salah satu warga.

Data terakhir yang diterima sukabumiupdate.com ada 71 warga Kampung Sindanghayu, yang dilarikan ke Puskesmas Pembantu Desa Wanasari. Kemudian ada juga 12 warga Desa Citanglar yang menjalani rawat jalan usai hadir di acara hajatan pernikahan yang sama. 

Pagi ini sukabumiupdate.com memperoleh data terbaru yang didapat dari P2BK Kecamatan Surade, berikut nama dan alamat, 77 warga Desa Wanasari mengalami keracunan dengan gejala muntah, mencret, serta mual.

1.  Cecep (L) Kampung Sindanghayu, 

2.  Ebin (L) Kampung Sindanghayu, 

3.  Ratna (P) Kampung Sindanghayu, 

4.  Mariah (P) Kampung  Sindanghayu, 

5.  Ani Lestri (P) Kampung Sindanghayu, 

6.  Entas (P) Kampung  Sindanghayu, 

7.  Amel (P) Kampung Sindanghayu, 

8.  Sedah (P) Kampung Sindanghayu, 

9.  Aah (P) Kampung Sindanghayu, 

10. Arip (L) Kampung Sindanghayu, 

11.  Minah (P) Kampung  Sindanghayu,

12.  Heti (P) Kampung Sindanghayu, 

13.  Juariah (P) Kampung  Sindanghayu, 

14.  Ramdan (L) Kampung Sindanghayu, 

15.  Jojoh (P) Kampung Sindanghayu, 

16.  Sopiah (P) Kampung Ciateul, 

17.  Lanti (P) Kampung  Sindanghayu, 

18.  Emah (P) Kampung Sindanghayu, 

19.  Jesika (P) Kampung  Sindanghayu, 

20.  Isoh (P) Kampung  Ciateul, 

21.  Epon (P) Kampung Cipeuteuy, 

22.  Rahman (L) Kampung Sindanghayu, 

23.  Ibro (L) Kampung Sumurtilu, 

24.  Sandi (L) Kampung Cirongga, 

25.  Sutisna (L) Kampung Sindanghayu, 

26.  Yuli (P) Kampung Cirongga, 

27.  Liah (P) Kampung Sindanghayu, 

28.  Jua (P) Kampung Sindanghayu, 

29.  Lina (P) Kampung Sindanghayu, 

30.  Noval (L) Kampung Sindanghayu, 

31.  Patmah (P) Kampung  Sindanghayu, 

32.  Riyan (P) Kampung Sindanghayu, 

33.  Saepuloh (L) Kampung Sindanghayu, 

34.  Yandi (L) Kampung Sindanghayu, 

35.  Lisda (P) Kampung Banjarsari, 

36.  Jahwa (P) Kampung Ciateul,

37.  Jalal (L) Kampung Sindanghayu, 

38.  Risma (P) Kampung Sindanghayu, 

39.  Jahra (P) Kampung Sindanghayu, 

40.  Soprah (P) Kampung  Sindanghayu, 

41.  Aisah (P) Kampung Sindanghayu, 

42.  Ita (P) Kampung Sindanghayu, 

43.  Isah (P) Kampung Sindanghayu, 

44.  Iroh (P) Kampung Sindanghayu, 

45.  H. Yeni (P) Kampung  Sindanghayu, 

46.  H. Palah (L) Kampung  Sindanghayu, 

47.  Siti Saadah (P) Kampung Sindanghayu , 

48.  Nelis (P) Kampung Sindanghayu, 

49.  Rini (P) Kampung Sindanghayu, 

50.  Enur (P) Kampung Sindanghayu , 

51.  Devi (L) Kampung  Banjaran, 

52.  Aenah (P) Kampung Sindanghayu, 

53.  Cepi (L) Kampung  Sindanghayu , 

54.  Rimawati (P) Kampung  Sindanghayu, 

55.  Irna (P) Kampung Sindanghayu, 

56.  Ela (P) Kampung  Sindanghayu, 

57.  Lelah (P) Kampung Sindanghayu, 

58.  Emar (P) Kampung Sindanghayu, 

59.  Ratna (P) Kp. Sindanghayu,

60.  Anah (P) Kp. Sindanghayu,

61.  Ilal (L) Kp. Sindanghayu,

62.  Sulis (P) Kp. Sindanghayu, 

63.  Karina (P) Kp. Sindanghayu,

64.  Imas (P) Kp. Sindanghayu, 

65.  Empur (L) Kp. Sindanghayu, 

66.  Sindi (P) Kp. Sindanghayu, 

67.  Al Zam (L) Kp. Sindanghayu, 

68.  Lela (P) Kp. Sindanghayu, 

69.  Nuryati (P) Kp. Sindanghayu, 

70.  Munah (P) Kp. Sindanghayu, 

71.  Ade (L) Kp. Banjarsari, 

72.  Resti (P) Cipeuteuy, 

73.  Dedah (P) Kp. Sindanghayu, 

74.  Raisya (P) Kp. Sindanghayu, 

75.  Ratna (P) Kp. Sindanghayu, 

76.  H. Atipah (P) Kampung Ciateul , dan

77.  Uen (L) Kampung Sindanghayu.

photoAda 89 warga dari dua desa di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, jadi korban keracunan yang mulai terdeteksi Minggu malam, 22 Agustus 2021, sekitar pukul 19.30 WIB. - (Pixabay)</span

Sementara ada 12 orang warga  Kampung  Simpangkaret RT 03/01 Desa Citanglar Kecamatan Surade, dengan kondisi sama, kata P2BK Kecamatan Surade, Solih Sunarya, mereka sudah berobat ke perawat Puskesmas Surade, yang kebetulan dekat dengan lokasi warga yang mengalami keracunan. 

Ke 12 warga tersebut antara lain : 

1.  Enjoy (L) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

2.  Hj. Yuyu (P) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

3.  Hj. Emul (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

4.  H. Emad (L) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

5. Ale (L) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

6.  Ida (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

7.  Nani (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

8.  Nabun (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

9.  Enur (P) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

10.  Kesih (P) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

11.  Leni (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, serta 

12.  Hj. Yohanah (P) Kampung Simpangkaret RT 01/01.

Baca Juga :

"Menurut sebagian korban, bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2021 sejak pukul 08.30 WIB,  mengkonsumsi hidangan (nasi dan daging sapi) dari tempat hajatan pernikahan. Setelah sore hari mulai dirasakan mual, diare, muntah2 dan lemas. Setelah banyak warga merasakan keluhan yang sama, kemudian Tim Medis Puskesmas Surade, membuka Posko pengobatan di Pustu Wanasari untuk memberikan pertolongan pertama," ungkap Solih.

"Di lapangan selain tim medis, juga hadir Plt Camat Surade, anggota Koramil Surade, anggota Polsek Surade, anggota Satpol PP Kecamatan Surade, serta Kepala Desa Wanasari. Sampai pukul 23.50 WIB berjumlah 89 orang yang mengalami keluhan dan mendapatkan pengobatan jalan di Pustu Wanasari dan tempat Praktek Pribadi," jelasnya. 

Kepala Desa Wanasari, Sudarmi menambahkan warga Desa Wanasari yang mengalami keracunan sudah mendapat penanganan dari tim medis Puskesmas Surade. "Mereka pada pukul 22.00 WIB, sudah mulai bisa pulang. Kondisi saat ini sudah mulai baik, mudah - mudahan semuanya sembuh, namun kami pun tetap siaga," ujar Sudarmi.

Sementara Kelapa Puskesmas Surade,  dokter Solitaire Ram Mozes menuturkan semua makanan akan diambil sampel untuk diperiksa, ada daging dan kulit sapi, kentang, mie, bumbu masakan, serta sampel muntahan," Kami  melalukan pengambilan sampel semua jenis makanan untuk diuji di Labkesda," terangnya.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI