Sukabumi Update

Pemotor Terlindas Truk di Parungkuda Sukabumi, Ini Penjelasan Polisi

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan pemotor tewas terlindas truk di Parungkuda Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi Bogor tepatnya di simpang tiga stasiun Parungkuda, menyisakan duka bagi keluarga Ayi Subandi. Pemotor ini tewas dengan luka berat di bagian kepala setelah terlindas ban belakang truk kontainer.

Kapolsek Parungkuda, Kompol Wawan Wahyudin menjelaskan korban Ayi Subandi berusia 50 tahun tercatat sebagai warga Kampung Sindanglaya Kelurahan/Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Saat itu Yamaha Mio F 3164 VU  yang dikendarai korban melaju dari arah Cicurug menuju Cibadak.

Membonceng rekannya bernama Wandi, korban berusaha mendahului truk Hino tractor head  B 9091 PEJ. "Kondisi jalan lurus saat berupaya menyalip atau mendahului truk di depannya. Saat berada di kanan truk diduga tidak adanya ruang yang cukup sehingga motor hilang kendali dan terjatuh ke sebelah kiri," tulis Kapolsek Parungkuda melalui laporan terkait kecelakaan maut tersebut kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/8/2021).

Korban yang terjatuh lanjut Wawan,terlindas oleh ban belakang sebelah kanan dari truk yang melaju. Akibat kecelakaan ini, korban Ayi mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia.

photoSuasana lalu lintas di simpang tiga stasiun Parungkuda jalan raya Sukabumi Bogor setelah kecelakaan pemotor dilindas truk - (istimewa)</span

"Korban dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Ada cedera kepala berat dan patah pergelangan tangan kanan," beber Kapolsek Parungkuda.

Pihak kepolisian juga mengamankan pengendara truk Hino tractor head  B 9091 PEJ, bernama Idris untuk dimintai keterangan. Sopir truk yang diketahui adalah warga Batu tunggul RT 05/04 Kelurahan Tugu Selatan Jakarta Utara, ini dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, pengemudi kontainer Idris (51 tahun) mengatakan tidak melihat kalau kendaraannya melindas pengendara motor. "Saya tidak melihat kejadiannya, saya dihentikan oleh warga sekitar, teriak berhenti ada yang meninggal, dan saya langsung ke pinggir," ungkap Idris.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI