Sukabumi Update

Ingin Masuk Mal, Alasan Pelajar Ini Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kebonpedes Sukabumi

Salah satu pelajar ketakutan saat melakukan vaksinasi didampingi oleh gurunya di Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Para pelajar SMPN 1 Kebonpedes mengikuti pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh pihak sekolah di SMPN 1 Kebonpedes Desa dan Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/9/2021). 

Salah satu pelajar perempuan di SMPN 1 Kebonpedes kelas 9 yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi mengatakan, dirinya mengikuti vaksinasi karena ingin masuk mal atau pusat perbelanjaan. 

"Selain diharuskan oleh pihak Sekolah, saya divaksin ingin bisa masuk mal, dan kangen juga untuk belajar tatap muka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com Kamis (2/9/2021). 

Siswi ini mengajak teman-temannya untuk mengikuti pelaksanaan vaksin di sekolah, karena masih ada beberapa temannya merasa ketakutan. 

photoSalah satu pelajar saat melakukan vaksinasi didampingi oleh gurunya dan beberapa pelajar lain yang mengaku bersedia divaksin karena ingin masuk mal. - (Istimewa)</span

"Untuk temen-teman yang takut untuk divaksin, selain syarat untuk nanti belajar tatap muka, juga syarat buat kita jalan-jalan ke mal," tuturnya. 

Kepala Sekolah di salah satu sekolah tersebut juga menyampaikan, para wali murid masih ada yang belum mengizinkan anaknya untuk divaksin. 

"Hanya 50 persen yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi dari total jumlah siswa 580. Saat kita tanya kepada murid yang tidak mengikuti vaksin, alasannya belum diizinkan oleh orang tuanya padahal kita sudah mensosialisasikan pentingnya divaksin untuk memberikan kekebalan tubuh dan terhindar dari Covid-19," jelasnya. 

Baca Juga :

Sementara Camat Kebonpedes Ali Iskandar mengakui, tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi covid-19. 

"Selain banyak berita hoax yang beredar, ditambah di wilayah kami ada yang meninggal pasca disuntik vaksin, walaupun pada kenyataannya setelah diselidiki oleh Dinas Kesehatan penyebab kematiaannya bukan berasal dari dosis vaksin melainkan dari penyakit penyerta," pungkasnya.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI