Sukabumi Update

Sandiaga Cek Desa Wisata Cisande Sukabumi, Ibu-ibu Berdaster Sambut Mas Menteri

Gaya ibu-ibu Cisande sambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno dan rombongan saat cek desa wisata di Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uni bersama tim dewan juri ADWI 2021 mendatangi Desa Cisande di Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/9/2021). Sandi akan menilai apakah Cisande dengan banyak potensi menariknya layak masuk 10 besar Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.

Kedatangan Sandiaga dan rombongan disambut antusias oleh warga. Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, ikut mendampingi pria yang disapa mas menteri ini berkeliling kampung ke kampung di Desa Cisande.

Karena wisata desa, maka Sandiaga dan rombongan harus melewati gang-gang sempit perkampungan. Sambutan warga cukup heboh, bahkan ibu-ibu menyambut kedatangan Mas Menteri ini tanpa perlu banyak bersolek, tetap berdaster seperti biasa dan tentu ingin bisa berselfie dengan Sandiaga.

"Ini antusias alami warga menyambut kebangkitan ekonomi bangsa ini melalui Desa Wisata," bebernya kepada awak media. 

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, bersama tiga desa lainnya di Jawa Barat masuk daftar 50 terbaik ADWI 2021. Suatu kebanggaan untuk masyarakat Sukabumi dan Jawa Barat karena dalam ajang tahunan ini saingannya mencapai 1.831 peserta desa wisata dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dipilah mencari 500, kemudian berkurang jadi 300 hingga akhirnya para kurator memilih 50 desa terbaik ADWI 2021.

Pengumuman 50 terbaik ADWI 2021 ini diumumkan langsung oleh Sandiaga Uni lewat channel youtube Kemenpar Ekraf pada 23  Agustus 2021 silam. Dalam video rekaman tersebut, Sandi menyebut, ADWI adalah salah satu upaya mewujudkan desa wisata di Indonesia yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan. 

photoIbu-ibu di Cisande antusias menyambut Menparekraf Sandiaga Uno yang masuk kampung untuk cek Desa Wisata di Sukabumi - (istimewa)</span

"Desa wisata menjadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional demi kesejahteraan rakyat untuk Indonesia Bangkit!," tegas Sandiaga saat mengumumkan 50 terbaik ADWI 2021. 

"Bagi yang belum lolos terpilih menjadi 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Indonesia Bangkit, ADWI 2021 jangan patah semangat. Terus tingkatkan inovasinya, jangan lelah beradaptasi, dan perbanyak kolaborasi untuk mengembangkan desa wisata," sambungnya.

Kemenparekraf menggunakan data desa wisata melalui jadesta atau Jaringan Desa Wisata sebagai wadah sekaligus arah dalam penyusunan rencana pengembangan semua desa wisata di Indonesia. Jadesta sudah membuat profil masing-masing desa yang ikut dalam ajang ini, termasuk Cisande dalam daftar 50 terbaik ADWI 2021.

Dalam laman resminya  Desa Wisata Cisande Kampung Raden, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merupakan kegiatan pemanfaatan alam dan pengembangan sumber Daya Manusia. Disini ada wisata edukasi, Budaya dan Bercocok Tanam, Adventure River Tubing, Tracking Bukit Cemara, Kuliner Sunda dan masih banyak atraksi dan potensi lainnya.

Disini juga dituliskan sudah dilengkapi dengan fasilitas wisata pendukung seperti: Jungle Tracking, Kamar Mandi Umum, Kuliner, Musholla, Outbound dan selfie area. 

Sukabumiupdate.com, pernah menulis tentang potensi wisata di desa Cisande. Dalam tulisan yang di publish 3 November 2019, mengupas tentang Agrowisata Desa Cisande di Kampung Pondokleungsir. Kegiatan yang paling seru di objek wisata ini yaitu pengunjung bisa Panen sayuran serasa punya kebun sendiri.

Selain Panen sayuran, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Agrowisata Cisande seperti outbound, flying Fox, treking, panahan, dan laboratorium alam.  "Agrowisata adalah perpaduan antara pariwisata dan pertanian atau perkebunan yang dikombinasikan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat. Orang-orang dapat belajar tentang perkebunan, menikmati buah segar hasil petikan langsung dari pohonnya, atau sekedar jalan-jalan menghirup aroma segar yang jarang mereka jumpai di perkotaan," tutur Ketua BUMMAS (Badan Usaha Milik Masyarakat) Anugerah Tani, Maman Mulyana, kepada sukabumiupdate.com saat itu. 

"Selain kegiatan wisata, juga tersedia untuk belajar wirausaha bagi pelajar, seperti budidaya cacing, budidaya Lele, pengolahan abon lele, workshop pembuatan busur dan panah. Jadi, bisa disebut juga sebagai ekonomi kreatif masyarakat," pungkas Maman.

Video Lainnya:

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI