Sukabumi Update

DPRD Minta Pemkab Sukabumi Segera Bertindak Tangani Korban Kapal Terbakar

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara meminta pemerintah daerah segera mengambil tindakan ihwal adanya belasan warga Sukabumi yang menjadi anak buah kapal atau ABK KM HENTRI GT 195 yang terbakar di perairan Maluku Utara.

"Kami pastinya akan dan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk bisa menarik masyarakat yang terkena sebagai korban tersebut," kata Yudha, Jumat, 10 September 2021. "Tentu kami prihatin dengan kejadian di Maluku. Beberapa warga Sukabumi yang terkena kebakaran tersebut."

Menurut data yang diterimanya, Yudha membenarkan belasan warga Sukabumi yang menjadi korban kebakaran kapal itu, beberapa di antaranya berasal dari Cibadak. Ia pun meminta pemerintah daerah segera melakukan strategis untuk menindaklanjuti kejadian ini. "Saya harap dilakukan langkah agar warga Sukabumi ini mendapat penanganan serius," katanya.

"Kita meminta pemerintah daerah sedemikian rupa segala pembiayaan dan segala macamnya untuk para korban. Nanti kita insyaAllah bagaimana para korban bisa dipulangkan lagi ke Sukabumi," kata Yudha. Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah Maluku.

photoKapal terbakar di perairan Maluku Utara, sebalasan ABK-nya adalah warga Sukabumi - (Istimewa)

Baca Juga :

Sebelumnya diketahui, belasan warga Sukabumi menjadi ABK di kapal KM HENTRI GT 195 yang terbakar di perairan Maluku Utara pada 3 September 2021, sekira pukul 05.00 WIT. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada 18 Agustus sekira pukul 23.00 WIB dengan tujuan perairan Merauke untuk mencari ikan dan cumi.

Pada 7 September pagi, diperoleh kabar, lima ABK berhasil selamat dan saat ini berada di rumah warga di Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara. Mereka selamat berkat pertolongan perahu nelayan setempat yang melintas. Dari lima yang selamat, tiga di antaranya berasal dari Sukabumi: Ardian Rahman, Angga Framudya, dan Asep Suryana.

Ardian Rahman (30 tahun) dan Angga Framudya (25 tahun) merupakan kakak beradik asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sementara Asep Suryana dari Pajampangan. Ardian merupakan wakil kapten kapal KM HENTRI GT 195. Ia berangkat bersama dua adiknya, Angga Framudya dan Adam Fauzan (19 tahun). Hingga kini belum ada kabar soal Adam.

Dalam catatan Asep Suprianto, ayah Ardian, Angga, dan Adam, ada 18 warga Sukabumi yang ikut dalam kapal terbakar tersebut. Berikut nama-namanya:

1. Ardian Rahman

2. Adam Fauzan

3. Angga Framudya

4. Indra

5. Ade

6. Aripin

7. Andri

8. Hendar

9. Maman

10. Salim

11. Adam

12. Nurdiansah

13. Heru

14. Asep Suryana

15. Hidin

16. Dede

17. Suherman

18. Yusup

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI