SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan sejumlah wilayah yang terdampak bencana cuaca ekstrem hujan deras pada Senin, 13 September 2021. Beberapa kecamatan tercatat menjadi lokasi bencana banjir hingga tanah longsor.
1. Cicurug
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cicurug, Senin, 13 September 2021 sore hingga menjelang malam, menyebabkan satu ruangan dapur warga ukuran 3x5 meter di Kampung Benda Legok RT 08/03, tergerus longsor dengan ketinggian 12 meter. Rumah tersebut dihuni satu kepala keluarga dengan lima jiwa. Kerugian masih dihitung petugas.
2. Gegerbitung
Senin kemarin pukul 20.00 WIB, terjadi bencana longsor tembok penahan tanah rumah warga bernama Aep Saepudin (41 tahun), sepanjang 10 meter dan tinggi 6 meter. Beruntung kejadian di Kampung Bongas RT 03/04 Desa/Kecamatan Gegerbitung ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Bencana banjir di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 September 2021. - (BPBD Kabupaten Sukabumi)Selain itu, di waktu dan desa yang sama juga terjadi bencana banjir akibat luapan air selokan di Kampung Gegerbitung RT 03/01. Ini dipicu saluran air yang tidak mampu menampung debit air, sehingga mengakibatkan enam rumah kebanjiran. Beruntung pula tidak ada korban luka maupun jiwa. Material lumpur pun sudah dibersihkan.
3. Kabandungan
Hujan deras pada Senin kemarin juga menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan utama desa, sehingga sementara tidak bisa dilewati kendaraan. Insiden ini terjadi di Kampung Ciaul RT 03/01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan, sekira pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
4. Cikidang
Longsor juga terjadi di Kampung Cicareuh RT 27/01 Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Senin, 13 September malam sekira pukul 21.00 WIB. Longsor yang dimulai sejak Senin sore itu menjebol rumah warga akibat hujan deras. Akibatnya, satu rumah rusak sedang dan material longsor sudah dibersihkan.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah