Sukabumi Update

5 Potensi Kota Sukabumi, Laporan Rencana Revisi RTRW ke Kementerian ATR/BPN

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan pemaparan dalam pembahasan rancangan perda (Raperda) RTRW atau rencana tata ruang dan rencana wilayah Kota Sukabumi 2021-2041 kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa kemarin (21/9/2021).

Dalam kesempatan itu hadir Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan dari Kementerian ATR/BPN hadir Direktur Jenderal Tata Ruang, Abdul Kamarzuki serta para direktur. 

Baca Juga :

'' Proses pembahasan panjang mulai 2017 melakukan evaluasi RTRW Kota Sukabumi, sehingga pada 2021 adalah proses persetujuan substansi,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi, dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi.

Nantinya pembahasan dan persetujuan legislatif dan eksekutif, lanjut Fahmi. Harapannya Perda RTRW 2021-2041 dapat disahkan menjelang akhir 2021. 

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan pemaparan dalam pembahasan rancangan perda (Raperda) rencana tata ruang dan rencana wilayah (RTRW) Kota Sukabumi 2021-2041 kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (21/9). - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Sehingga perjalanan 5 tahun selesai di tahun 2021. Dalam momen ini Ia menyampaikan gambaran, potensi, tujuan penataaan ruang, rencana sistem pusat pelayanan, rencana struktur, dan kawasan strategis Kota Sukabumi.

Fahmi mengatakan, Sukabumi masuk kota kecil di Jabar terdiri dari 7 kecamatan dan 33 kelurahan. Meski kota kecil jadi pusat kegiatan wilayah (PKW) bagi daerah sekitarnya.

Baca Juga :

''Dengan revisi RTRW mampu melakukan percepatan dalam rangka menunjang pusat kegiatan wilayah,'' kata Fahmi. Potensi Kota Sukabumi merupakan kota perdagangan dan jasa, kesehatan, pariwisata dan pendidikan. 

Penataan ruang di Kota Sukabumi merupakan produktif, aman, nyaman berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berbasis pada pendidikan, kesehatan, pariwisata perdagangan dan jasa.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI