SUKABUMIUPDATE.com - Endrik Rusmana (40 tahun) alias Eko meninggal saat mencari ikan di perairan selatan Sukabumi. Jenazah nelayan Ujunggenteng ini sudah dibawa keluarga, dan hasil pemeriksaan rapid test antigen dinyatakan negatif covid-19.
Warga Kampung Citiis RT 01/05 Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, ini meninggal dunia di atas perahu Putra Laksana 19 milik Dudung (50 tahun) warga Kampung Cipaku Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Mereka melaut berangkat pada hari Jumat sore, 24 September 2021, bersama ABK Rasman (20 tahun) warga Binuangeun Banten, menangkap ikan di perairan laut Agrabinta Cianjur.
"Dari keterangan ABK, pada pukul 22.00 WIB, juru mudi atau tekong, sempat minta dikerok, dan dipijat. Setelah dikerok dan dipijat, langsung masuk deck dan tidur," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada Sukabumiupdate.com, Minggu 26 September 2021.
Pada pukul 07.00 WIB, kata Asep Jeka, sempat bangun dan mengajak pulang, lalu juru mudi atau tekong tersebut masuk lagi ke deck dan tidur. Sekitar pukul 08.00 WIB, dibangunkan oleh ABK, ternyata sudah meninggal.
Nelayan yang meninggal di Perairan dibawa ke puskesmas wisata Ujunggenteng Sukabumi - (RAGIL)</span"Dari keterangan pihak keluarga bahwa Endrik Rusmana alias Eko, memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi. Jenazah sudah dibawa pihak keluarga, menggunakan ambulance Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, pada pukul 13.00 WIB," tegasnya.
Sebelum dibawa untuk dimakamkan oleh keluarga, jenazah Eko sempat dicek tim medis di pustu Ujunggenteng. Ada pendarahan dari telinga dan hidung, hasil swab antigen menyatakan negatif covid-19.
Editor : Fitriansyah