Sukabumi Update

Kisah Pelajar di Ciloma Sukabumi, Udunan Beli BBM Perahu Susuri Sungai Cikaso

SUKABUMIUPDATE.com - SDN Ciloma dan SMPN 4 Cibitung Satu Atap, menjadi tempat menimba ilmu para pelajar dari sejumlah kampung dan desa di Kecamatan Cibitung dan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Untuk menjangkau sekolah ini tidak sedikit yang harus menggunakan perahu menyusuri sungai Cikaso, sebagai satu-satunya akses.

Dua lembaga pendidikan ini berada di bantaran Sungai Cikaso. Menjadi tempat belajar anak anak dari Desa Cibitung Kecamatan Cibitung termasuk dari Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.  Mereka berangkat dan pulang sekolah harus menggunakan perahu.

"Jumlah siswa SDN Ciloma, dari kelas 1 hingga kelas 6, semuanya 71 orang, dengan pengajar 3 honorer, satu PNS Kepala Sekola," kata salah satu pengajar honorer SDN Ciloma, Obod warga  kampung Lingkungsari Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud kepada Sukabumiupdate.com, Selasa 28 September 2021.

Sejak 2015 Obod menjadi tenaga  honorer di sekolah itu. Menurutnya ada kurang lebih 40 siswa yang menggunakan perahu menyebrang ke SDN Ciloma, khususnya yang dari Kampung Cikepel, Kampung Ciletak serta Kampung Cibugel Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud. 

photoSejumlah pelajar SDN Ciloma di Cibitung Sukabumi naik perahu untuk menjangkau sekolah - (RAGIL)</span

"Selama ini perahu yang dipergunakan milik pribadi, ada juga yang punya tetangga, pihak sekolah tidak memiliki perahu. Untuk biaya bahan bakar, anak - anak patungan Rp 1000, juru mudinya pak Latip juga honorer di SDN Ciloma," beber Obod yang berharap ada perahu milik sekolah sehingga bisa lebih nyaman.

Seperti SMPN 4 Cibitung Satu Atap yang memiliki 2 unit perahu, satu untuk siswa, dan satunya untuk para pengajar.  "Untuk bahan bakarnya, para siswa udunan Rp.1000, sedangkan untuk para pengajar  bergiliran membayar Rp.20 ribu. Perahu tersebut merupakan bantuan dari perusahaan Bima Sakti Care , dan para alumni lulusan Jogja 89," jelas Indra Firmansyah guru SMPN 4 Cibitung satu atap.

Baca Juga :

Menurut Indra, di SMPN 4 ada 50 orang siswa dengan pengajar 8 orang honorer, 2 orang PNS, serta Plt Kepala Sekolah. Siswa berasal dari kedusunan Kadudahung, Desa Cibitung, juga dari Kampung Cilampahan, Kampung Cirorongkeng, serta Kampung Cikadu, 

"Kalau musim hujan, arus deras dan sungai banjir, untuk menjaga keselamatan, kegiatan belajar diliburkan, baik SDN Ciloma, maupun SMPN 4 Cibitung," jelasnya.

Sejak diberlakukannya PPKM level 2 di Kabupaten Sukabumi, para pelajar SDN dan SMP ini kembali menjalani pembelajaran tatap muka. Saat menyusuri sungai Cikaso perahu-perahu yang ditumpangi para pelajar ini juga harus melewati kawasan yang menjadin habitat buaya muara.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI