Sukabumi Update

Di Pangleseran Sukabumi, Kelompok Pencuri Pakaian Distro Gagal Beraksi

SUKABUMIUPDATE.com - Sekelompok pencuri pakaian spesialis distro kembali menyatori sebuah distro yang berlokasi di Jalan Pelabuhan II  Panggeleseran Kabupaten Sukabumi. Kali ini, mereka gagal menjalankan aksinya.

Distro Jump Hurry Store menjadi target aksi pencurian sekelompok pria tak dikenal tersebut. Para terduga pelaku mendatangi distro milik Kiki Darmawan sekira pukul 11.50 WIB, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga :

Karena sehari sebelumnya tersiar kabar soal adanya aksi kelompok pencuri yang satu ini, akhirnya Kiki beserta pegawainya langsung bersikap waspada.

"Sebelumnya saya sudah melihat berita dan rekaman CCTV yang beredar adanya kelompok maling tersebut, lalu saya himbau kepada pekerja saya untuk mengawasi lebih ketat distronya," papar Kiki.

photoDiduga kelompok pencuri spesialis distro menjalankan aksinya, namun kali ini gagal. - (Istimewa)</span

Saat kelompok pencuri ini akan menjalankan modusnya, dua orang pekerja distro sudah mengetahui gelagat tersebut. Mereka pun memperketat pengawasan terhadap setiap gerak-gerik masing-masing pelaku.

Menurut pengakuan dua pekerja distro, Derry Andrian dan Dasep Alpan, terdapat empat orang tak dikenal mendatangi distro menggunakan mobil. Dua orang diantara mereka masuk ke dalam distro, satu orang lainnya menunggu di luar dan satu orang lagi berada di dalam mobil.

Baca Juga :

"Ciri-cirinya sama seperti yang terjadi di distro yang kemalingan itu, makanya para pekerja saya itu terus saja memperhatikan mereka, setelah lima menit akhirnya mereka keluar lagi dan masuk kedalam mobil Avanza warna silver menuju ke arah Cikembar," ungkap Kiki.

Sebelumnya aksi pencurian pakaian oleh sekelompok pria terjadi di dua distro di Kota Sukabumi terekam kamera CCTV. Mereka melakukan aksinya secara terorganisir dengan menggunakan modus yang sama.

Kedua distro yang menjadi target aksi pencurian para pelaku masing-masing berlokasi di Jalan Pelabuhan II di Kecamatan Citamiang dan Kecamatan Warudoyong.

Editor : Toni Kamajaya

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI