SUKABUMIUPDATE.com - Di luar kawasan CPUGGp, Sukabumi Jawa Barat, Kecamatan Kadudampit saat ini jadi destinasi wisata di Indonesia yang mendunia. Keberadaan Jembatan Gantung Situgunung yang membentang panjang di atas hutan Situgunung, menjadikan Kadudampit memiliki tingkat kunjungan wisatawan hingga 1000 orang setiap weekendnya.
Memiliki luas wilayah 5460,23 hektar Kecamatan Kadudampit berbatasan dengan Gunung Gede Pangrango di utara, Cisaat di selatan, kecamatan Sukabumi di Timur dan Caringin di sebelah baratnya. Kadudampit adalah satu dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di kaki gunung Gede Pangrango dengan ketinggian, kurang lebih 350 hingga 1000 meter diatas permukaan laut.
Dan ternyata, ada dua puncak gunung yang secara administratif masuk kedalam kecamatan ini yaitu puncak Gunung Gede dan puncak Gunung Pangrango. Sebagian besar wilayah desa yang ada di Kecamatan Kadudampit terletak di daerah dataran dan lereng .
Ada 9 desa di Kadudampit yaitu, Muaradua, Citamiang, Cikahuripan, Sukamanis, Kadudampit, Gede Pangrango, Sukamaju, Cipetir dan Undrusbinangun. Sebelum wisata alam dan agrowisata booming, mayoritas mata pencaharian warga desa-desa ini adalah pertanian, khususnya baik sawah maupun sayuran, termasuk bunga hias.
Wisata susur sungai di Cipetir Kadudampit Kabupaten Sukabumi - (istimewa)</spanData BPS 2019 mencatat, potensi utama di Kecamatan Kadudampit adalah pada sektor Pertanian. Didukung dengan keberadaan tanah sawah seluas 1618,11 Hektar, terdiri sawah irigasi teknis seluas 618,198 hektar, sawah irigasi setengah teknis seluas 422,105 hektar, sawah irigasi sederhana seluas 536,807 Hektar, dan sawah tadah hujan seluas 41 hektar.
Kekinian, Kadudampit mulai melirik wisata alam sebagai salah satu potensi ekonomi warga, termasuk agrowisata. "Disini ada Danau Situ Gunung, Curug Sawer, Situ Gunung Suspension Bridge (jembatan gantung, Cinumpang, ISTC Waterpark, Pusat Pendidikan Konservasi Elang Jawa," jelas Camat Kadudampit, Endang Suherman dalam video promosi wisata daerah yang dibagikan oleh akun medsos Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
Editor : Fitriansyah