SUKABUMIUPDATE.com - Pengendara sepeda motor Honda Beat, Nadin (30 tahun), harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya kritis usai terlibat kecelakaan di jalan provinsi ruas Tamanjaya - Palangpang, tepatnya di Panenjoan, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Warga Kampung Hegarmanah RT 06/01 Desa Tamanjaya ini mengalami luka parah pada bagian kepala dan patah tulang. Setelah kejadian, Nadin sempat dibawa ke Puskesmas Tamanjaya. Namun setelah diperiksa, ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon untuk penanganan lebih lanjut.
"Ia masih kritis. Tadi malam (Sabtu malam) dirujuk lagi ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) karena RSUD Jampangkulon tidak sanggup," kata Ronald Legy, pendamping pihak keluarga, Ahad, 17 Oktober 2021.
Penumpang motor beat tewas di lokasi kejadian, tepatnya di Panenjoan Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 16 Oktober 2021. - (Istimewa)Ronald mengungkapkan, Nadin sehari-hari bekerja sebagai penyadap air nira untuk membuat gula merah kelapa. "Ekonominya pas-pasan, bisa dibilang tidak mampu," ungkapnya. "Nadin luka pada bagian kepala, rahang retak, dan tangan kiri patah," sambung Ronald.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di jalan provinsi ruas Tamanjaya - Palangpang, tepatnya di Panenjoan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu siang. Penumpang sepeda motor Honda Beat F 5545 EJ yang dikemudikan Nadin, tewas di lokasi kejadian. Ia adalah Pepen atau Epen.
Kekinian diketahui, Pepen adalah warga Desa Caringinnunggal. Informasi tersebut dibenarkan kepala desa. "Kemarin sudah dimakamkan di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cibitung, tempat keluarganya," kata Kepala Desa Caringinnunggal, Neji Jaenudin.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah