SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Selasa siang, 26 Oktober 2021, sebanyak 25 warga Desa Cibaregbeg berusia balita hingga lansia yang diduga keracunan makanan di sebuah acara keagamaan masih ditangani Rumah Sakit Umum Daerah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya menjalani rawat inap.
Direktur RSUD Sagaranten Hikmat Gumelar mengatakan, semula rumah sakit yang dipimpinnya menerima 27 pasien diduga keracunan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Namun, dua orang sudah membaik dan dipulangkan "Malam tadi memenuhi Puskesmas Sagaranten dan sisanya (27 orang) diarahkan ke kami," kata dia.
Hikmat mengatakan, dari 25 pasien yang masih ditangani di rumah sakit, ada 18 orang yang masih diobservasi di unit gawat darurat atau UGD RSUD Sagaranten. "Gejala yang dialami mual, muntah, pusing, lemas, dan diare yang terus-menerus," ungkap Hikmat Gumelar.
Hikmat menjelaskan biaya pengobatan pasien diduga keracunan tersebut digratiskan. "Namun seandainya ada obat yang tidak tersedia di rumah sakit, diperbolehkan membeli di apotek," katanya.
Korban dugaan keracunan di Desa Cibaregbeg yang masih ditangani di RSUD Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa siang, 26 Oktober 2021. - (Istimewa)Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki dugaan kasus keracunan di Kampung Babakan Sirna RT 06/02 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini diketahui pada Senin, 25 Oktober 2021, setelah satu hari sebelumnya warga mengonsumsi menu di acara keagamaan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sagaranten Brigadir Polisi Kepala Lukky Lukmanul Hakim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Terutama panitia acara dan juru masak. Menunggu hasil laboratorium sampel makanan," katanya, Selasa.
Bripka Lukky menungkapkan, total ada 52 orang (data sementara kecamatan pada Senin ada 42 orang) yang diduga keracunan makanan dengan keluhan rata-rata mual, muntah, pusing, diare, dan lemas. Dari jumlah tersebut, ada yang bergejala ringan, sedang, dan berat. Bahkan ada yang tidak bergejala apa pun meski ikut menyantap menu di acara yang sama.
Berikut nama-nama 27 pasien yang ditangani RSUD Sagaranten Sukabumi:
1. Nama: Tia Adiansyah (sudah pulang)
Usia: 7 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
2. Nama: Burhan
Usia: 50 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
3. Nama: Cicah
Usia: 65 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
4. Nama: Sudin
Usia: 55 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
5. Nama: Mitra
Usia: 24 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
6. Nama: Epul
Usia: 22 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
7. Nama: Tiara (sudah pulang)
Usia: 17 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
8. Nama: Misbah
Usia: 70 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
9. Nama: Sulaiman
Usia: 38 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
10. Nama: Mardiah
Usia: 60 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
11. Nama: Engkos
Usia: 50 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
12. Nama: Unan
Usia: 70 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
13. Nama: Agus
Usia: 26 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
14. Nama: Nani
Usia: 45 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
15. Nama: Aminah
Usia: 48 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
16. Nama: Misbah
Usia: 27 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
17. Nama: Wahidin
Usia: 60 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
18. Nama: Aden
Usia: 4 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
19. Nama: Teti
Usia: 25 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
20. Nama: Asep
Usia: 27 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
21. Nama: Lilis
Usia: 46 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
22. Nama: Resti
Usia: 38 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
23. Nama: Imron
Usia: 18 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
24. Nama: Maman
Usia: 60 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
25. Nama: Dianto
Usia: 43 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
26. Nama: Santi
Usia: 28 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
27. Nama: April
Usia: 1,5 tahun
Alamat: Kampung Babakan Sirna
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah