Sukabumi Update

Cara Distan Kabupaten Sukabumi Fasilitasi Milenial Wirausaha di Sektor Pertanian

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi berupaya memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian.

Salah satu upaya itu yaitu pelatihan peningkatan kapasitas pada proposal bisnis  program YESS (Youth Enterpreuneurship and Employment Support Services). 

Baca Juga :

Sekretaris Dinas Pertanian Denis Eriska mengatakan pelatihan yang dilaksanakan di Aula BPP Kecamatan Cidahu diikuti 30 peserta calon penerima manfaat yang berasal dari 3 Kecamatan yakni Kecamatan Cidahu, Cicurug dan Parakansalak.

"Melalui program YESS, diproyeksikan ke depan bisa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di pedesaan, tentunya secara kuantitatif jumlah wirausaha muda di bidang pertanian akan ikut bertambah signifikan sehingga regenerasi pertanian bisa terwujud," ujat Denis kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/11/2021). 

Dijelaskan Denis, program YESS merupakan program sinergitas antara Kementrian pertanian dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan sudah berjalan sejak 2019.

photoPeserta pelatihan peningkatan kapasitas pada proposal bisnis program YESS. (Istimewa)

Untuk itu Ia berharap dengan pelatihan tersebut para peserta mampu membuat proposal bisnis yang dapat digunakan untuk mengakses sektor permodalan dari lembaga lembaga keuangan untuk mendukung kegiatan usaha tani yang akan dikembangkan.

"Secara keseluruhan ini untuk melatih kapasitas, kecakapan alih teknologi pertanian, dan kemudahan akses ke sektor pendukung lainnya," jelasnya. 

"Kedepan pemikiran tentang pertanian, bisa menjadi lapangan pekerjaan yang menarik, prospektif dan menguntungkan," sambungnya. 

Adapun untuk narasumber pelatihan lanjut Deni, terdiri dari unsur Dinas Peternakan, unsur Bank, praktisi pertanian dan Master Trainer. "Acara dilaksanakan dua hari. Selain jajaran dinas pertanian, pelatihan juga  dihadiri oleh Camat Cidahu, Ketua BPP Cidahu dan para undangan lainnya," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI