Sukabumi Update

Pengguna Jalan Protes: Bahu Jalan di Sagaranten Sukabumi Penuh Tumpukan Kayu

SUKABUMIUPDATE.com - Kayu yang ditumpuk di bahu jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten, mengganggu lalu lalang kendaraan. Selain menganggu, kondisi tersebut berbahaya sebab tumpukan kayu berada di kiri dan kanan jalan tepat di tikungan.

Bahu jalan di Kampung Puncakbatu, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, dijadikan tempat menyimpan kayu sebelum dipotong. Kondisi tersebut sudah sejak lama terjadi. 

Baca Juga :

"Keberadaan tumpukan kayu itu memakan bahu jalan sehingga membuat jalur untuk kendaraan menjadi menyempit, apalagi saat melintasi belokan dan berpapasan dengan kendaraan lain," kata Jumhadi (40 tahun) sopir angkutan umum kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/11/2021).

photoKendaraan melintas diantara tumpukan kayu di bahu jalan provinsi di Kampung Puncakbatu, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. - (Ragil Gilang)</span

Jumhadi menyatakan, kayu tersebut sengaja ditumpuk di kiri dan kanan jalan. Menurut dia, ujung dari kayu-kayu yang bertumpuk itu hanya berjarak belasan centimeter dari aspal jalan. 

Sehingga dapat membahayakan pengguna jalan dari kedua arah, apalagi tumpukan kayu itu terletak di dekat tikungan yang tajam. Ditambah kurangnya penerangan di lokasi tersebut.

“Pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan ketika tiba di tempat penyimpanan kayu karena posisinya persis di tikungan. Ini membahayakan, terlebih sekarang musim hujan, jalanan menjadi licin,” pungkas Jumhadi. 

Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Sagaranten, Idar Darotama mengatakan atas instruksi pimpinan, pihaknya telah mendatangi pengusaha atau pemilik kayu tersebut.

Idar menyatakan, sudah memberikan arahan dan meminta kepada pengusaha atau pemiliknya segera membereskan kayu yang berada di bahu jalan itu. "Kemarin sudah mendatangi pihak pengusaha supaya menertibkan kayu yang mengganggu pengguna jalan," jelasnya.

Idar menyatakan pemiliknya akan segera membereskan kayu tersebut. Tapi pemiliknya sedang mencari pekerja untuk membereskanya.

"Hari ini kami bersama Muspika Sagaranten akan kembali mendatangi pengusaha, karena memang banyak warga atau pengguna jalan yang komplain. Kami pun sudah berkoordinasi sama PU Bina Marga,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 3 Bina Marga Jabar Wisnu Sunjaya mengatakan sedang mengajukan surat ke pimpinan dalam rangka koordinasi dengan aparat setempat untuk menertibkan kayu di bahu jalan provinsi itu. 

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI