Sukabumi Update

Alun-Alun Terintegrasi Baru 48 Persen, Wali Kota Sukabumi: Harus Tambah Pekerja

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta kepada pengembang proyek pembangunan Alun-alun terintegrasi untuk menambah jumlah pekerja. Ini dilakukan agar target waktu pengerjaan hingga 28 Desember 2021 mendatang bisa terpenuhi, karena saat ini kondisi cuaca kurang bersahabat, dengan ancaman potensi cuaca hujan diatas normal.

Ini diungkapkan Fahmi kepada pelaksana pembangunan, saat memantau pembangunan Alun-Alun terintegrasi Kota Sukabumi, Jumat (12/11/2021). Peninjauan dilakukan untuk mengawal pembangunan agar berjalan dengan lancar. 

Mengutip portal dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi, turut mendampingi pemantauan ini Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Asep Irawan.

''Pembangunan Alun Alun Kota Sukabumi terintegrasi termasuk Lapang Merdeka baru 48 persen dan Desember 2021 diharapkan selesai,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi.

photoWali Kota Achmad Fahmi saat meninjau pembangunan alun-alun terintegrasi, Jumat (12/11/2021) - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Proses pembangunan masih dalam batas kontrak lanjut Fahmi, "menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat ketat."

Intinya kata Wali Kota pembangunan masih on the trek, walaupun ingin percepatan tanggal 10 Desember 2021 selesai. "Namun dalam kontrak ditargetkan selesai pada 29 Desember 2021," ungkapnya. 

Fahmi menekankan perlunya mengantisipasi cuaca dan harus menambah jumlah pekerja untuk memaksimalkan waktu yang aman di tengah cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga proses pembangunan berjalan lancar.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan alun alun terintegrasi Kota Sukabumi ini ditargetkan selesai dalam 155 hari terhitung mulai 28 Juli 2021 lalu. Sumber dana adalah bantuan keuangan pemulihan ekonomi nasional melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dikerjakan oleh PT. Sihyong Jasa Persada, dengan nilai kontrak Rp. 19,3 miliar.

photoPenampakan Gedung Juang dan jalan Veteran dari Lapang Merdeka yang tengah dibenahi dalam pembangunan alun-alun terintegrasi - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi menyebut dalam penataan  tersebut akan dilakukan beberapa perubahan. Kawasan Alun-alun dan Lapang Merdeka menjadi kawasan terbuka tanpa pagar, kemudian di Alun-alun akan dibangun pelataran di sisi kanan dan kiri taman serta galeri. 

Baca Juga :

"Selanjutnya akan dibangun food court dan gerbang selebar 30 meter di Lapang Merdeka yang menghadap ke Jalan Veteran atau seberang Gedung Juang 45. Lintasan olahraga di Lapang Merdeka akan menggunakan rubber track atau karet termasuk akan ada lintasan sepatu roda. 

Penataan kawasan yang sempat mengalami penundaan selama 2 tahun ini. Diharapkan semakin mempercantik Kota Sukabumi serta memberikan kenyamanan bagi warganya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI