Sukabumi Update

Distan Latih Milenial Sukabumi Buat Proposal Bisnis Pertanian

SUKABUMIUPDATE.com - Kurang lebih 30 orang calon petani milenial dari Kecamatan Palabuhanratu dan Kecamatan Simpenan mendapat pelatihan proposal bisnis dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu. 

Baca Juga :

Sekretaris Dinas Pertanian Denis Eriska pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari program Youth Entrepreneurship Employment Support Services (Yess). Para peserta dilatih startUp dan model bisnis, pengelolaan keuangan, dimotivasi tentang prospek bisnis dalam pertanian, dan sistem pemagangan dalam usaha pertanian.

"Setelah pelatihan ini diharapkan para petani Milenial mampu membuat proposal bisnis terutama dalam merencanakan dan menganalisa usaha pertanian yang akan dikembangkannya," ujarnya. 

photoPeserta pelatihan proposal bisnis dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Dijelaskan Denis, tidak hanya itu dengan bekerjasama dengan kementerian pertanian dan seluruh unsur terkait bisa menumbuhkan minat kewirausahaan para pemuda di pedesaan khususnya dalam sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi. "Alhamdulillah dari beberapa wilayah kecamatan yang telah melaksanakan pelatihan, saya melihat sektor pertanian menjadi sektor yang diminati oleh pemuda di pedesaan," jelasnya. 

"Sektor Pertanian sampai saat ini menjadi penopang perekonomian Kabupaten Sukabumi pasca diterjang wabah Covid-19," sambungnya. 

Untuk menjaga semangat petani milenial, kata Denis, perlu adanya sinergitas antar seluruh elemen terkait salah satunya dengan adanya program Yess ini para petani yang masih muda ini harus merasa terlibat.

"Tentunya yang paling utama mereka  merasakan manfaat dari program Yess sehingga mereka bangga menjadi petani. Apapun hasilnya, apapun produknya harus bisa dirasakan oleh mereka sendiri dan  masyarakat lainnya," tandasnya.

Untuk menjaga semangat petani milenial, kata Denis, perlu adanya sinergitas antar seluruh elemen terkait salah satunya dengan adanya program Yess ini para petani yang masih muda ini harus merasa terlibat.

"Tentunya yang paling utama mereka  merasakan manfaat dari program Yess sehingga mereka bangga menjadi petani. Apapun hasilnya, apapun produknya harus bisa dirasakan oleh mereka sendiri dan  masyarakat lainnya," tandasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Longsor Tutup Irigasi di Cisolok Sukabumi, Air untuk Pertanian Terhenti

NASA Bakal Kirim Karakter Snoopy Ke bulan Dalam Misi Artemis

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI