Sukabumi Update

BPJAMSOSTEK Sukabumi Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Pekerja

SUKABUMIUPDATE.com - BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disebut BPJAMSOSTEK melanjutkan rangkaian kegiatan vaksinasi. Sasaran dari kegiatan vaksin ini adalah masyarakat pekerja di Kabupaten Sukabumi. 

Hingga saat ini total dosis yang telah disalurkan sebanyak 115.400 dosis. Sukabumi menjadi lokasi ke-25 dalam rangkaian kegiatan vaksinasi BPJAMSOSTEK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga :

Dengan mengusung tema “Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK”, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung Pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity. Total sebanyak 8.000 dosis disalurkan ke 9 perusahaan, yaitu PT. Yongjin Javasuka Garment II, PT. Yongjin Javasuka Garment III, PT. Royal Puspita, PT. Minu Garment Sukses, PT. KG Fashion Indonesia, PT. Daehan Global, PT. L&B Indonesia, PT. Busana Indah Global dan PT. Yakjin Jaya Indonesia.

photoProgram vaksinasi dari BPJAMSOSTEK untuk masyarakat pekerja di Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jawa Barat, Oki Widya Gandha dan Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Sukabumi, Diding Ramdani beserta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid meninjau langsung pelaksanaan vaksin di PT. Yongjin Javasuka Garment II, Kamis (18/11/2021).

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga simbolis penyerahan klaim untuk 3 (tiga) ahli waris peserta. Yang pertama adalah ahli waris dari Alm. Ahmad Rifai, pegawai PT. Yongjin Javasuka Garment yang mendapat Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp.120.116.360,-, Jaminan Pensiun sebesar Rp. 7.788.600,- / tahun dan Beasiswa untuk 2 orang anak sebesar Rp. 135.000.000,-.

Kedua adalah ahli waris dari Almh. Nani Suryani, pegawai PT. Yongjin Javasuka Garment yang mendapat santunan Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp. 67.587.190,-, Jaminan Pensiun sebesar Rp. 4.279.200,- / tahun dan Beasiswa untuk anak sebesar Rp. 69.000.000,-. 

Terakhir merupakan ahli waris dari Almh. Ines Setyanisrina, Non ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang mendapat santunan Kematian sebesar Rp.42.000.000,-

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK. 

“Salah satu sumbangsih terbesar terbentuknya herd immunity di Kabupaten Sukabumi adalah melalui perusahaan. Karena di Kabupaten Sukabumi terdapat begitu banyak perusahaan. Itu merupakan salah satu yang harus diupayakan dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Maka dari itu saya sangat berterima kasih atas partisipasi BPJAMSOSTEK untuk kegiatan vaksinasi ini”, jelas Harun.

Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Barat, Oki Widya Gandha berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan herd immunity agar Sukabumi dapat turun level.

“Sukabumi merupakan titik ke-25 dalam rangkaian kegiatan Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini pekerja dapat semakin terlindungi dan Sukabumi dapat turun level yang saat ini masih di level 3”, ungkap Oki.

Senada dengan Oki, Kepala BPJAMSOSTEK Sukabumi Diding Ramdani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen BPJAMSOSTEK  dalam membantu pengentasan COVID-19. 

Diding berharap kegiatan ini dapat membantu target vaksin khususnya pada kelompok pekerja di Kabupaten Sukabumi, yang nantinya dapat memberikan kontribusi pada penurunan level daerah Sukabumi.

“Besar harapan kami dengan upaya yang telah kita semua lakukan bersama salah satunya dengan kegiatan vaksin ini dapat mewujudkan Sukabumi mencapai herd immunity sehingga seluruh kegiatan yang ada di berbagai macam industri khususnya yang berada di Sukabumi dapat kembali normal, para pekerja dapat meningkatkan produktivitasnya kembali sehingga berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional”, tutup Diding.

Koleksi Video Lainnya:

Tatamel Bike, Moped Listrik Lipat Inovatif Asal Jepang

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI