Sukabumi Update

5 Ton Beras dari PT GMB untuk Warga Simpenan Sukabumi saat Vaksinasi

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi terus mengejar target vaksinasi dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk perusahaan. Salah satu bentuk kolaborasi pemerintah dengan swasta adalah saat PT Generasi Muda Bersatu atau GMB menyuplai beras bagi ratusan warga Simpenan yang disuntik vaksin.

Vaksinasi pada Senin, 29 November 2021 tersebut diikuti ratusan warga Desa Cidadap dan Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Disuntik di pos polisi Polsek Jalan Mariuk, masing-masing orang menerima 2 kilogram beras dari PT GMB usai menerima vaksinasi Covid-19 oleh tim Puskesmas Simpenan.

"Kita mendapat support dari PT GMB. Bukan yang pertama, perusahaan ini sudah beberapa kali membantu berupa sembako di Desa Kertajaya dan Cihaur," kata Kepala Puskesmas Simpenan Ade Kartini Tresnawati. "Untuk kali ini dikhususkan di Desa Cidadap dan Loji," tambah dia. Sebanyak 5 ton beras disiapkan PT GMB.

photoWarga Desa Cidadap dan Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang mengikuti vaksinasi, Senin, 29 November 2021. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Di sisi lain, Ade mengungkapkan, total sasaran vaksinasi di Simpenan ada 45.288 orang yang tersebar di tujuh desa. Hingga Ahad, 28 November 2021, suntikan dosis satu sudah mencapai 18.373 (40,57 persen) dan dosis kedua 5.109 (11,28 persen). Sedangkan vaksinasi dosis satu lansia 3.037 (57,13 persen) dan dosis keduanya 415 (7,81 persen).

"Mudah-mudahan dengan support beras, vaksinasi di Kecamatan Simpenan segera mencapai total sasaran," terangnya.

Di lokasi yang sama, Direktur PT GMB Rusli Beramsah mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya lewat Corporate Social Responsibility atau CSR itu merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah agar segera mencapai target vaksinasi. Salah satunya kerja sama dengan Muspika Simpenan dan puskesmas.

"Mendukung pemerintah berkaitan vaksin agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh serta terus fit dan maksimal selama PPKM Level 3. Masyarakat di sekitar perusahaan GMB terjaga," ungkapnya. "Kali ini berbentuk beras. Hasil diskusi dengan Muspika sebab warga bukan tidak mau divaksin tapi karena jarak dan ingin ada stimulus."

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI