Sukabumi Update

Selain Ukuran Alat Vital, Cucu Mak Erot di Sukabumi Juga Bantu Keluhan Lainnya

SUKABUMIUPDATE.com - Pengobatan alat vital Mak Erot asal Sukabumi dikenal hingga luar daerah bahkan tak sedikit pasien datang dari luar negeri.

Setelah Mak Erot meninggal dunia, kini pengobatan tradisional tersebut diteruskan oleh anak dan cucunya salah satunya A Bibin Mustofa yang membuka praktek di Kampung Cigadog RT 06/07, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga :

Mak Erot memiliki sejumlah anak yang salah satunya adalah H. Abad. Sama seperti anak Mak Erot, H. Abad juga mewarisi keahlian pengobatan alat vital.

Kemampuan H Abad itu kemudian diturunkan kepada anaknya A Bibin Mustofa. Untuk memiliki ilmu pengobatan tradisional itu, Bibin belajar dari tahun 2000 hingga akhirnya membuka praktek sekitar tahun 2005.

"Insya Allah siap melayani berbagai macam keluhan pria terutama soal vitalitasnya, memperbesar dan memperpanjang, mengatasi ejakulasi dini, lemah syahwat, impotensi, disfungsi ereksi. Selain keluhan pria, juga melayani pengobatan berbagai macam penyakit, susuk, pengasihan dan lainnya," ujarnya. 

Bibin mengatakan semenjak membuka pusat pengobatan alat vital pria dan wanita banyak pasien yang sudah merasakan keampuhannya seperti alat vital pria menjadi lebih keras, kuat dan tahan lama. 

photoCucu Mak Erot, A Bibin Mustofa yang membuka praktek di Kampung Cigadog RT 06/07, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Disfungsi ereksi, ejakulasi dini, lemah syahwat, lemah karena diabetes, impotensi atau mati total, tidak bergairah dan keluhan lainnya teratasi karena mampu kembali berfungsi seperti semula setelah mendapat pengobatannya.

Adapun proses pengobatan, kata Bibin, hanya butuh waktu sekitar 30 menit dan metode yang dilaksanakan sejauh ini aman karena semua bahan yang digunakan herbal. 

"Untuk ramuan kita alami atau herbal. Air dari alam untuk diminum, lemeng untuk dimakan, terong pancasona, minyak untuk mengurut, ramuan semua jenis herbal," jelasnya. 

Tidak hanya menangani keluhan vitalitas pria, Bibin juga membuka pengobatan untuk wanita seperti mandul, sulit mendapat keturunan, memperindah payudara, menghilangkan pektay, telat datang bulan, virgin, meningkatkan keharmonisan rumah tangga, buka aura dan lainnya.

Bibin menyatakan, kepada wanita tidak mesti khawatir karena pengobatan juga dilakukan oleh wanita.

"Kalau perempuan ada lagi yang mengobati yaitu ibu di rumah karena kan kalau saya bukan muhrim," jelasnya.

Bibin menegaskan pasien dengan keluhan yang datang untuk pengobatan paling banyak yakni diabetes, kencing Manis, kurang gairah, loyo, tambah ukuran alat vital, sementara untuk perempuan datang ingin mengencangkan payudara, mempersempit.

Bibin menyatakan permintaan pasien bermacam-macam soal ukuran alat vital. Pilihan yang ditawarkan mulai 15 cm dengan diameter 3 cm, 17 cm dengan diameter 4 cm, dan 20 cm dengan diameter 6 cm. "Yang paling maksimal pasien meminta ukuran 18 dan 19 cm," jelasnya.

Pasien, kata Bibin datang dari kota-kota besar di indonesia hingga luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Selama melakukan pengobatan belum ada yang gagal, ada juga yang komplain kurang maksimal. 

Bibin juga melayani komplain sebab setiap pengobatan ada garansinya. "Garansinya seperti itu datang lagi tanpa biaya," ucapnya. 

Bibin menjelaskan banyak oknum yang mengatasnamakan pengobatan alternatif Mak Erot. Namun pasien tidak perlu khawatir sebab pengobatan Mak Erot yang asli memiliki ciri khas yaitu tidak memakai alat-alat bantu seperti silikon dan suntik.

"Pengobatan disini syariat yang dipakai, doa dan herbal, tidak ada efek samping seumur hidup. Lemeng itu untuk simbol ukuran. Untuk pengobatan itu hanya 30 menit, dipijat dan diurut. Biaya pengobatan ini relatif, sesuai keluhan pasien," tandasnya.

Bagi yang ingin konsultasi bisa telepon atau melalui pesan WhatsApp 0813-8013-6771/0812 1049 2990. Untuk pengobatan dapat langsung datang ke Kampung Cigadog RT 06/07, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 

"Untuk konsultasi dapat dilakukan 24 jam tanpa dipungut biaya alias gratis," bebernya. 

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI