SUKABUMIUPDATE.com - Prestasi sekolah pada bidang akademik dan non akademik tiada henti mengalir ke SMA Doa Bangsa, meskipun saat ini sektor pendidikan masih ditempa tantangan Pandemi Covid-19 yang belum usai.
SMA Doa Bangsa sejak berdiri pada tahun 2016 secara konsisten menerapkan konsep Multiple Intelligences dalam pengembangan minat dan bakat peserta didik, baik yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran di kelas maupun melalui berbagai kegiatan yang telah digulirkan oleh satuan pendidikan.
Siswa-siswi SMA Doa Bangsa pada tahun 2021 berpartisipasi aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh institusi atau lembaga baik pemerintahan atau swasta terutama yang diselenggarakan dengan metode virtual atau online.
Salah satu perlombaan yang banyak diikuti siswa-siswi SMA Doa Bangsa adalah Olimpiade Sains Nasional (OSN). Kegiatan Olimpiade yang telah diikuti oleh siswa-siswi SMA Doa Bangsa pada Tahun 2021 diantaranya Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN), Olimpiade Sains Akbar Nasional (OSAN) dan Olimpiade Sains Nasional Global Youth Action.
Pada Gelar Olimpiade yang telah diikuti, siswa dan siswi SMA Doa Bangsa mengikuti beberapa bidang perlombaan diantaranya matematika, bahasa inggris, kimia, biologi dan sejarah.
Raihan medali yang berhasil didapatkan oleh siswa dan siswi SMA Doa Bangsa antara lain emas sebanyak 9 medali, perak sebanyak 1 medali dan perunggu sebanyak 7 medali.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Hazar Widiya Sarah mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendasari siswa-siswi SMA Doa Bangsa meraih prestasi yaitu tingginya motivasi berprestasi peserta didik yang disebabkan oleh efektivitas program pengembangan minat dan bakat melalui implementasi konsep multiple intelligences yang digulirkan oleh satuan pendidikan.
Di tempat terpisah, Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) H. Ayep Zaki mengapresiasi seluruh pelajar yang telah mengharumkan almamater sekolah.
"Selamat kepada siswa dan siswi SMA Doa Bangsa yang berhasil mendapatkan berbagai raihan medali pada perlombaan OSN yang telah diikuti. Meskipun saat ini kita masih menghadapi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19, tetap kobarkan semangat belajar dan jadilah yang terbaik," ujar Ayep Zaki.
Koleksi Video Lainnya:
Fakta Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati oleh Guru Pesantren di Bandung
Heboh Tiang Kereta Cepat Timpa Ekskavator
Editor : Andri Somantri