SUKABUMIUPDATE.com - Layanan Perumda AM TJM (Air Minum Tirta Jaya Mandiri) Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami gangguan sejak 3 minggu lalu.
Salah satu faktor yang disebut menjadi pemicu terhambatnya distribusi air bersih ke konsumen yaitu disebabkan oleh proyek pembangunan drainase dan perbaikan jalan provinsi di ruas Sagaranten-Nyalindung.
Kepala Cabang Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Hendra Nugraha mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus pada perbaikan pipa-pipa yang terdampak oleh pembangunan yang dilakukan Pemprov Jabar tersebut.
"Pipa yang terdampak perbaikan drainase, yaitu pipa distribusi utama diameter 8 dan pipa distribusi 3," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/1/2022).
"Kami berupaya sesegera mungkin untuk menanganinya. Dukungan dari perusahaan dalam penyediaan stok aksesoris dan perpipaan betul-betul kami maksimalkan," lanjutnya.
Selain itu, kata Hendra, pihaknya telah berkoordinasi lintas sektor di lapangan supaya tidak terlalu banyak yang harus diperbaiki.
"Pekerjaan itu sendiri sudah dimulai sejak awal bulan Desember 2021, dan akan masih terus berlanjut. Sebagai antisipasinya, kami terus secara maraton melakukan perbaikan di titik-titik kerusakan. Sampai saat ini kurang lebih 25 titik perbaikan. Ini sebagai upaya agar pelayanan tidak terhenti lebih lama," ungkapnya.
Adapun Wilayah yang akan sering terdampak, lanjut Hendra, mulai dari Jembatan Tilu, Ancaen, Tanjungsari, Puncak Ceuri, hingga Baros, berada di Desa Hegarmanah, Desa Pasanggrahan, serta Desa Sagaranten.
"Bahkan satu blok di wilayah Ancaen Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, harus terputus pelayanannya, menunggu kepastian penempatan relokasi pipa," tambahnya.
Untuk itu Hendra meminta maaf dan meminta pengertian serta kesabaran kepada para pelanggan yang terdampak apabila pelayanan pihaknya saat ini belum dapat memenuhi harapan.
"Mohon doanya saja, agar rekan-rekan kami yang saat ini berjibaku di lapangan agar senantiasa diberi kesehatan dan dapat bekerja demi memenuhi pelayanan yang baik," pungkasnya.
Editor : Denis Febrian