SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor yang menerjang Desa Damarraja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan dua kepala keluarga (KK) harus direlokasi.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur menyebabkan longsor dan banjir di Desa Damarraja, Rabu (12/1/2022) sore. Longsor terjadi di Kampung Cipamarayan RT 001/006, menyebabkan tertutupnya aliran air untuk sawah kemudian tembok penahan tanah ambruk sehingga dinding dan teras depan sebuah rumah yang dihuni dua Kepala Keluarga rusak.
Longsor juga terjadi di Kampung Sampora RT 002/007 menutup sebagian jalan dan mengenai dua rumah milik dua kepala keluarga.
Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan sungai meluap ke jalan desa dan menggenangi 3 rumah di Kampung Ciawitali RT 003/004.
Pendamping desa Kecamatan Warungkiara, A. Sarabiti mengatakan, dua kepala keluarga di Kampung Sampora RT 002/007 harus direlokasi. Sebab, tebing yang berada di atas dua rumah tersebut memiliki potensi untuk kembali longsor.
"Kalau longsor yang di Kampung Sampora, dua Kepala keluarga yang harus direlokasi karena kondisi lokasi bekas Longsor itu gundul karena ditanami singkong, jadi kalau hujan gede pasti berpotensi Longsor," ujar Sarabiti kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/1/2022).
Sarabiti menuturkan, untuk penanganan di Kampung Cipamarayan dilakukan secara kerja bakti.
Menurut dia, Camat serta ibu ketua PKK Kecamatan Warungkiara mendatangi dua titik lokasi longsor. "Di tempat itu Camat dan Ibu Ketua PKK Kecamatan Warungkiara menyalurkan bingkisan," jelasnya.
Koleksi Video Lainnya:
Komnas HAM Tolak Hukuman Mati Pemerkosa 13 Santriwati Herry Wirawan, Simak Alasannya
Editor : Andri Somantri