Sukabumi Update

Libur Imlek 2022, Ratusan Orang Padati Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wisatawan terpantau mengunjungi objek wisata Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada hari libur Imlek 2022.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan, sebanyak ratusan kendaraan terparkir di Pantai Citepus. Selain itu, beberapa gazebo juga dipadati oleh sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di tanggal merah kali ini.

Ruli (34 tahun), salah satu pengunjung mengatakan, ia sengaja mengunjungi Pantai Citepus untuk rekreasi dan melepas penat. 

"Saya ke sini buat menghilangkan penat aja selama bekerja, Karena kebetulan kan lagi libur Imlek juga, jadi dimanfaatkan buat refreshing sama keluarga" kata Ruli kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga :

photoSuasana Pantai Citepus Palabuhanratu saat libur Imlek 2022 - (SU/CRP 3)</span

Disamping itu, Kepala Bidang Kemitraan dan Kerjasama Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pantai Citepus Palabuhanratu, Rizki Faizal mengatakan, sekira 40 persen pengunjung memadati area pantai Palabuhanratu saat libur Imlek kali ini.

"Sebetulnya libur imlek ini sama seperti libur-libur biasa, dilihat dari kantong-kantong parkir juga lumayan padat" kata Rizki. 

Ia menambahkan, ketika hari libur tiba, sebanyak tiga hingga lima orang petugas akan memantau di sejumlah titik di bibir pantai Palabuhanratu.

"Kita selalu sediakan para petugas yang berjaga di posko. Tiga sampai lima orang, khususnya untuk hari libur Imlek sekarang ini, para petugas kita siagakan di beberapa titik pantau, seperti misalnya di Pantai Ruang terbuka Hijau (RTH) dan pantai Istiqomah" jelasnya.

photoSuasana area parkir di Pantai Citepus Palabuhanratu saat libur Imlek 2022 - (SU/CRP 3)</span

Rizki menghimbau, para pengunjung yang datang ke pantai Palabuhanratu untuk selalu berkoordinasi dengan para petugas yang berjaga. Tujuannya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Harapan kami, para pengunjung untuk berkoordinasi dengan petugas jaga, seperti misalnya meminta untuk diawasi dan menanyakan mana area berbahaya dan mana yang tidak" pungkasnya.

Reporter: CRP 3

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI