SUKABUMIUPDATE.com - Command Center Kabupaten Sukabumi sudah bisa digunakan setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan langsung tempat pusat komando itu pada Kamis, 10 Februari 2021.
Peresmian command center di Kabupaten Sukabumi ini, sekaligus dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya.
Dimana, Kabupaten Sukabumi dijadikan tuan rumah peresmian command center. Sementara daerah lain, mengikutinya secara daring. Di Jabar sendiri, telah ada 13 daerah yang memiliki command center.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur atas kunjungannya dan meresmikan command center di wilayahnya.
Command center ini, menurut Marwan berdampak besar bagi Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam percepatan komunikasi di daerah.
"Command center ini, memberikan satu percepatan dalam hal informasi pembangunan di Kabupaten Sukabumi," ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.
Apalagi, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang cukup luas dengan 47 Kecamatan. Maka dari itu, command center ini menurutnya akan sangat termanfaatkan.
"Command center merupakan langkah positif yang adaptif terutama dalam memudahkan informasi dan komunikasi. Terima kasih atas fasilitas yang diberikan pak Gubernur," ucapnya.
Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, command center merupakan lompatan fasilitas yang sudah bisa dipergunakan. Terutama dalam mengambil keputusan berdasarkan data.
"Satu prinsip bagi pemimpin ialah mengambil keputusan harus berbasis data. Data yang baik, keputusan pun pasti baik. Saya titip, selalu mengambil keputusan berbasis data. Semua itu bisa didapatkan di ruangan (command center) ini," ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya menekankan setiap pengambilan keputusan harus berbasis data. Dimana, pengelola command center berkewajiban menyuplai semua data kepada pimpinan.
"Birokrasi 4.0 tak bisa dihindari. Keputusan berbasis peta data, maka satu persatu permasalahan bisa diselesaikan dengan tepat dan akurat," bebernya.
Tak hanya kepala daerah, fasilitas command center ini bisa digunakan Forkopimda. Terutama dalam mendapatkan data yang akurat. "Ini ruangan (command center) untuk para pengambil keputusan. Forkopimda silahkan pakai. Terpenting rakyat Jabar kondusif," terangnya.
Bagi kepala daerah pun, ruangan command center bisa sering dikunjungi. Terutama dalam memaksimal komunikasi dengan tim maupun para kepala desa.
"Para Bupati/ Wali Kota bisa rutin sebulan sekali kumpul dan ngobrol dengan kepala desa melalui command center. Inilah budaya baru," tegasnya.
Usai meresmikan, Ridwan Kamil langsung berkomunikasi secara daring dengan para kepala daerah yang command centernya baru diresmikan. Hal itu dalam rangka uji coba command center yang baru diresmikan.
Editor : Denis Febrian