Sukabumi Update

Kata Satpol PP Soal Emak-emak Foto di Buldoser Saat Penertiban PKL Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja angkat bicara soal beredarnya sebuah foto ibu-ibu naik ke buldoser. Foto itu viral karena mereka nampak suka cita menaiki buldoser ditengah pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kota Sukabumi. 

Adalah akun Facebook Ayi Suryadi yang memposting foto-foto tersebut. "Sementara para PKL bersedih. tp ada yang bersukaria dan Selfi..siapa sahanya.maenya PKL SELFI dina BEKO ATAU SETUM?" tulis postingan tersebut.

Baca Juga :

Kepala Bidang Penegakkan Perda Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Heri Sihombing menyatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya foto tersebut diambil di Jalan Perniagaan pada Minggu, 13 Februari 2022, sekitar pukul 10.00 WIB. Ibu-ibu tersebut naik di bagian depan buldoser dan diangkat setinggi sekitar tiga meter. 

“Kalau saya amati sepertinya tidak punya niat apa-apa selain mungkin dia ingin merasakan gimana diangkat sama buldoser. Kalau selama ini mungkin emak-emak itu naik mobil atau motor, kan kalau naik stum jarang-jarang sekali ya,” ujarnya, Senin (14/2/2022). 

Kemungkinan, kata Heri, ibu-ibu tersebut hanya mengikuti tren selfie dan ingin menjawab rasa penasarannya jika diangkat menggunakan buldoser. 

“Jadi saya yakin bahwa emak-emak itu tidak punya niat apa-apa selain sekarangkan musim selfie jadi niatnya kalau saya nilai secara pribadi ya dia ingin merasakan bagaimana sih sensasinya diangkat oleh driver buldoser itu di atas. Ingin berselfie ria,” tuturnya. 

Namun Heri menyebut tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan dan berbahaya bagi keselamatan yang bersangkutan. 

“Lumayan bahaya juga karena itu bukan untuk angkutan manusia dan bukan angkutan barang. Jadi kalau menurut hemat saya lebih baik warga Sukabumi lebih baik menghindarkan hal-hal yang mungkin risiko bahayanya tinggi. Saya sendiri ga berani naik-naik buldoser atau naik-naik eskavator karena resikonya (nyawa),” paparya. 

Sementara itu, sopir buldoser berinisial W membenarkan adanya ibu-ibu yang naik kendaraan berat itu. Menurut dia, mulanya ibu-ibu tersebut meminta untuk diangkat agar bisa diabadikan dan  kendaraan memang sedang tidak beroperasi karena di jam istirahat. 

“Ibu-ibu yang minta di foto, minta diangkat. Pas lagi istirahat, bahaya juga tapi," singkatnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI