Sukabumi Update

Gangguan Irama Jantung, Penyebab Kematian Pekerja Kesetrum Listrik di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pekerja harian lepas bernama Encep (25 tahun) bersama empat rekannya tersengat aliran listrik saat memasang tiang jaringan internet, di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karang tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Kamis (17/2/2022) siang. Setelah terpental lalu tak sadarkan diri, Encep kemudian dilarikan ke Rumah Sakit, namun naas sesampainya di Rumah Sakit, nyawanya tak tertolong.

Kepala Unit IGD Rumah Sakit Assyifa, dr Muhamad Nurfajrul Islam mengatakan, pihaknya menerima pasien atas nama Encep sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi luka bakar di daerah dada depan dan belakang.

"Kemungkinan luka bakar 18 persen dari total tubuh. Memang pas datang itu pasien masih ada nafas spontan, dari keterangan bahwa pasien ini tersengat listrik maka tim medis yang jaga di IGD langsung menyiapkan untuk masukan infus (penginfusan) untuk pertolongan pertama," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Fajrul menambahkan, sebelum tim medis IGD akan melakukan tindakan memasukan cairan infus, korban telah meninggal dunia.

"Beberapa saat akan dilakukan penginfusan, pasien mengalami henti nafas dan henti jantung. Yang menyebabkan pasien meninggal dunia kemungkinan ada gangguan irama jantung yang diakibatkan oleh sengatan listrik tersebut. Meninggal pukul 16.04 WIB," tuturnya.

Kekinian korban yang merupakan warga Subang tersebut masih berada di ruangan IGD, menunggu pemeriksaan dari pihak Kepolisian dan pihak keluarga datang.

"Ini jadi pelajaran buat kita semua untuk selalu berhati-hati, karena kasus-kasus dengan sengatan listrik itu memang kasus kegawatdaruratan yang harus diwaspadai oleh masyarakat," pesan Fajrul.

Diberitakan sebelumnya, lima dari tujuh orang pekerja harian lepas tersengat aliran listrik saat memasang tiang jaringan internet di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (17/2/2022). Seorang pekerja dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI