Sukabumi Update

Korban Banjir di Baros Kota Sukabumi Terserang Diare dan ISPA

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menyebut beberapa anak di lokasi banjir Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, dirujuk ke rumah sakit akibat menderita diare. Ini disampaikannya di lokasi banjir, Selasa, 22 Februari 2022.

"Sudah ada beberapa pasien yang kita rujuk, anak-anak, karena adanya diare, dan juga sekarang waspada terhadap penyakit lain," kata Rita dikutip dari website Pemkot Sukabumi. Rita pun mengatakan ada infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA yang menyerang korban banjir.

"Sebagaimana sebuah disaster yang terkait dengan air, ini salah satu hal yang sangat kita khawatirkan adalah ISPA dan diare. Jangan lupa, ISPA tetap mendominasi dan harus kita waspadai," ucap dia. Petugas di posko kesehatan di lokasi banjir pun dibekali alat rapid test.

Memastikan warga terdampak banjir dalam kondisi sehat, para petugas di posko kesehatan setiap hari dibagi ke dalam dua kelompok, untuk menyelenggarakan layanan kesehatan di posko serta melakukan pemantauan keliling di lokasi banjir.

photoPenyemprotan disinfektan di Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Selasa, 22 Februari 2022.  - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Sebelumnya, 10 warga korban banjir di Kecamatan Baros, terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruhnya sudah menjalani vaksinasi (kecuali balita) dan kini mengalami gejala ISPA ringan. Kendati begitu, tetap dilakukan tracing terhadap kasus yang merupakan klaster keluarga ini.

Temuan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut bermula dari balita usia 4 tahun yang mengalami gejala diare dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH pada Ahad, 20 Februari 2022. Anak ini dites rapid antigen dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melakukan tracing terhadap keluarga balita tersebut dan ditemukan sembilan orang kontak erat. Kesembilan orang itu pun menjalani tes rapid antigen dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kekinian, 10 orang (termasuk balita 4 tahun) itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Baros karena bergejala ringan. Namun apabila diperlukan, mereka bisa dipindahkan untuk menjalani isolasi terpadu di tempat lain.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI