Sukabumi Update

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkot Sukabumi Gelar OPM di Pasar Pelita

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pihak pengusaha, menggelar operasi pasar murah minyak goreng, pada hari Sabtu, 26 Februari 2022, bertempat di Pasar Modern Pelita.

Pelaksanaan operasi pasar murah ditinjau langsung oleh Wali Kota, Achmad Fahmi, didampingi Sekretaris Daerah, Dida Sembada.

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, menerangkan operasi pasar murah ini diharapkan bisa mendorong upaya normalisasi distribusi minyak goreng karena hingga saat ini masih terjadi kelangkaan. Adapun pada operasi pasar ini, disediakan 5.000 liter minyak goreng yang dapat dibeli dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Dari jam 9 sampai jam 12 habis. Per orang mereka maksimal beli 2 liter, artinya kurang lebih 2500 orang yang tadi datang (ke Operasi Pasar Murah)," ujar Ayi kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Sementara itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menegaskan, bahwa stok minyak goreng di Kota Sukabumi tetap tersedia meskipun dengan jumlah terbatas. Ia mengharapkan masyarakat tidak melakukan panic buying yang dapat berimbas pada semakin menurunnya jumlah stok minyak goreng.

"Yang kita khawatirkan warga masyarakat panic buying, mereka merasa kosong jadi mereka memborong. Insyaallah ketersediaan (minyak goreng) ada, hanya memang stoknya yang agak menurun daripada normal biasa," ujar Fahmi.

photoKepala Diskumindag Kota Sukabumi, Ayi Jamiat mendampingi Wali Kota Achmad Fahmi dalam peninjauan pelaksanaan OPM minyak goreng di Pasar Pelita. - (Dokpim Kota Sukabumi)</span

Wali Kota juga menyampaikan bahwa menjelang bulan Ramadan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok penting, salah satunya agar tidak terjadi kenaikan harga.

"Kenaikan (harga bahan pokok) memang belum terjadi secara signifikan, tapi kami terus melakukan evaluasi menjelang ramadan. Insyaallah kita akan berupaya bagaimana menjelang ramadan bahan pokok penting tetap stabil harganya. Termasuk ketersediaan pangannya," pungkas Fahmi.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI