Sukabumi Update

Puting Beliung di Nagrak Utara Sukabumi, Paniknya Warga saat Dinding Rumah Ambruk

SUKABUMIUPDATE.com - Puting beliung yang melanda Kampung Sinagarkolot, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan puluhan rumah rusak.

Bencana ini terjadi pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Rumah yang rusak berada di Kampung Sinagarkolot RT 01 dan 02 di RW 08.

Baca Juga :

Kades Nagrak Utara Basroh Ramdansyah menyatakan ada 50 rumah yang terdampak. Rinciannya yaitu 20 rusak berat, 20 rusak sedang dan sisanya rusak ringan. Saat ini pendataan masih terus berjalan,” kata Basroh. 

Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan warga terdampak mengenai hunian sementara. “Saat ini sedang berkoordinasi dengan para pengurus lingkungan dan warga yang terdampak mengenai hunian sementara,” katanya.

Sementara itu, warga menceritakan bagaimana puting beliung terjadi. 

Ketua RT 02 Entin mengatakan, pada awalnya ada suara angin kencang lalu diikuti dengan suara jatuhnya genteng sehingga dia dan anaknya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Awalnya terdengar suara riuh di luar kemudian disusul dengan jatuhnya genteng satu per satu, saya langsung keluar lari," kata dia.

Karena rumahnya terdampak cukup berat untuk sementara Entin akan tinggal di masjid, "Saya sama anak akan tidur di masjid,” jelasnya.

Kepanikan juga dirasakan Eti, warga RT 01 ketika puting beliung itu melanda. Ketika itu dia bersama ibunya sedang berada di dalam rumah lalu dinding dapurnya roboh. 

photoEti dan ibunya, warga yang rumahnya rusak disapu puting beliung di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Ketika mencoba keluar rumah untuk menyelamatkan diri, tiba-tiba pintu depan sulit dibuka. Disaat itu lah dinding depan rumahnya juga roboh. "Pintu depan sempat susah dibuka, kemudian bagian depan rumah roboh lagi, tapi saya sama ibu berhasil keluar, ujarnya. 

Mereka sempat terjebak, tapi setelah berupaya akhirnya pintu dapat terbuka dan Eti serta ibunya dapat keluar dengan selamat.

Untuk sementara Eti dan ibunya akan menetap di rumah saudaranya sambil mengharapkan bantuan dari pemerintah agar bisa membangun rumahnya kembali. “Saya harap bantuan dari pemerintah secepatnya supaya bisa membangun rumah kembali,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaeman mengimbau kepada seluruh warga agar tetap berhati-hati. Menurutnya, kepolisian bersama TNI, Pol PP, Pemdes dan pihak lainnya masih terus memantau ke titik terdampak puting beliung.

"Kejadian tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada beberapa warga terpaksa mengungsi kerumah tetangga atau kerabatnya," tutur Deden.

Reporter: CRP 4

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI