Sukabumi Update

Kronologi Kecelakaan Tewaskan Ayah dan Anak di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi kecelakaan merenggut nyawa ayah dan dua anaknya di jalur Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 27 Maret 2022. 

Polisi menyebut sebelum masuk ke jurang, motor hilang kendali dan mengenai motor lain yang berada di depan. 

Baca Juga :

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketika Honda Vario F 4595 OU yang dikendarai YS (44 tahun) membawa dua anaknya R, berusia 15 tahun (sebelumnya disebutkan 18 tahun) dan A, berusia 7 tahun (sebelumnya disebutkan 8 tahun) melaju dari arah simpang Puncak Darma menuju Palangpang. Saat melintasi jalan menurun tajam dengan tikungan ke kanan, motor tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan jalan. 

"Motor tersebut kemudian mengenai bagian samping kiri dari motor Honda Supra bernopol F 3965 SI yang berbeda di depannya," kata Fajar.

Dalam kejadian ini, pengendara Supra luka ringan dan penumpang Supra dalam kondisi baik-baik saja. 

Polisi menyebut ayah dan dua anaknya yang meninggal dunia merupakan warga Kampung Kutasirna RT 14/05, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Demikian juga dengan pengendara dan penumpang Supra, merupakan warga Kampung Kutasirna.

Sebelumnya, Petugas Balawista Korwil Selatan Mohammad Piat Supriatna menyatakan dalam kejadian tersebut seorang anak yang menjadi penumpang Honda Vario meninggal di tempat, kemudian seorang lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan ayahnya meninggal di RSUD Palabuhanratu. 

Piat menyatakan, jalur tersebut memang rawan kecelakaan. Menurut dia, apabila dari arah Palampang menuju persimpangan Puncak Darma maka pengendara akan dihadapkan dengan tanjakan curam Cimarinjung. Sedangkan dari arah sebaliknya yaitu dari persimpangan Puncak Darma menuju Palampang, jalur yang dilewati berupa turunan tajam Cimarinjung.

Jalan tersebut juga memiliki tikungan tajam dan kiri-kanan jalan terdapat jurang. "Memang disana juga ada rambu jalan, namun minim," ujar Piat.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI