Sukabumi Update

Korban Tabrak Lari, Balita 2 Tahun di Sukabumi Sempat Kritis dan Muntah Darah

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang balita perempuan berusia 2,5 tahun menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor di Jalan Kalapanunggal-Cipeuteuy Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu 27 Maret 2022 lalu.

Orangtua korban, Heru (34 tahun) mengatakan, bahwa kejadian itu bermula saat anaknya hendak pulang sendiri ke rumahnya setelah bermain dari rumah bibinya sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari saksi saat kejadian, Heru menyebut bahwa anaknya tertabrak oleh pengendara sepeda motor matic yang sedang membawa tabung elpiji dan membonceng anak kecil. Pelaku, kata Heru, lalu kabur meninggalkan anaknya dalam kondisi bersimbah darah.

"Pas kejadian mungkin anak mau pulang sendiri. Jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian," kata Heru kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :

Menurut Heru, lokasi rumahnya dengan rumah saudaranya (bibi korban) berada di pinggir jalan, namun tidak berseberangan dan hanya terpisah oleh satu rumah. Tempat kejadian sendiri, lanjut Heru, berada di antara kedua rumah tersebut.

"Kata saksi setelah anak saya tertabrak, si pelaku sempat berhenti sebentar, lalu pergi meninggalkan anak yang sudah tersungkur di pinggir jalan," ucapnya.

photoSatlantas Polres Sukabumi melakukan olah TKP peristiwa tabrak lari di Kabandungan. - (Istimewa)</span

Setelah pelaku meninggalkan lokasi kejadian, kondisi korban yang tersungkur dan bersimbah darah kemudian ditemukan oleh pamannya. Ia lalu bergegas melarikan korban ke mantri terdekat.

"Pertolongan pertama dibawa ke mantri di dekat sekitar kejadian. Kemudian saya bawa ke Rumah Sakit Sekarwangi," ujar Heru.

Heru mengungkapkan, anaknya sempat mengalami kritis dan beberapa kali muntah darah saat dalam perjalanan menuju RSUD Sekarwangi. Setelah tiba, anaknya kemudian langsung mendapatkan penanganan intensif di UGD. 

"Langsung dilakukan CT SCAN. Alhamdulillah gak ada luka di kepala dalam," ungkap Heru.

Korban kemudian dirawat selama 4 hari di RSUD Sekarwangi. Keluarga korban juga menunggu itikad baik dari pelaku untuk bertanggung jawab. Namun, setelah 1x24 jam pelaku tidak memberikan respons, akhirnya keluarga korban melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian. 

Adapun saat ini kondisi korban sudah berangsur pulih sehingga sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Meski begitu, kondisinya masih memprihatinkan, mata kirinya lebam biru, serta beberapa luka masih membekas di wajahnya. 

"Untuk saat ini tinggal bagian mata kiri yg masih membengkak," kata Heru.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar membenarkan kejadian tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

"Masih penyelidikan, pelaku belum terungkap," tuturnya.

REPORTER: CRP 4

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI