Sukabumi Update

Jaga Sumber Air, Lahan HGU di Jampangtengah Sukabumi jadi Sasaran Reboisasi

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi peduli alam dilaksanakan sejumlah elemen masyarakat, pemerintah, TNI, polisi dengan melakukan reboisasi di lahan HGU PT Bumiloka Swakarya di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/4/2022). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 4.500 Pohon ketapang kencana ditanam di lahan seluas 5 hektar.

Aksi reboisasi yang mengusung tema Jampang Tengah Peduli Sumber Mata Air atau Jampe Semar itu dilaksanakan untuk menjaga sumber mata air Citatah yang bermuara ke Sungai Cibojong. 

Baca Juga :

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0622 Kabupaten Sukabumi, Mayor Inf Asep Suwanda, Danramil Jampangtengah Kapten Inf Agus Rahman dengan anggotanya lalu dari Puslatpur Marinir 6 Antralina hadir Lettu Mar Heruman Johari beserta anggotanya.

Aksi penghijauan ini juga diikuti Kadis Pertanian Kabupaten Sukabumi Tendy Hendrayana, Camat Jampangtengah Unang Suryana, Ketua MUI Kecamatan Jampangtengah K.H Abdul Wahab, para kepala UPTD se-Kecamatan Jampang Tengah, Kades Panumbangan Lalan Jaelani, anggota Polsek Jampangtengah, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, Ormas, OKP Kecamatan Jampangtengah, santri juga pelajar serta warga masyarakat sekitar. 

photoAksi peduli alam dilaksanakan sejumlah elemen masyarakat, pemerintah, TNI, polisi dengan melakukan penanaman 4.500 pohon ketapang kencana di lahan HGU PT Bumiloka Swakarya seluas 5 hektar di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/4/2022). - (Istimewa)</span

Camat Jampang Tengah Unang Suryana mengatakan kegiatan ini diawali dari inovasi pemerintah Kecamatan Jampang Tengah yang berkolaborasi dengan Forkopimcam Jampang Tengah dengan Gerbang jamparing dan salah satu programnya Jampe Semar. 

“Penanaman ini sangat penting, akan tetapi memelihara tidak kalah pentingnya dan kami titipkan kepada Kades beserta jajarannya serta masyarakat sekitar untuk memeliharanya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Tendy Hendrayana menyatakan penanaman pohon begitu penting untuk menjaga ketersedian air. Sebab ketika tidak ada pohon maka air akan sulit terserap tanah. 

"Dengan 4.500 pohon yang ditanam diharapkan 9.000 pohon bisa tumbuh dan berkembang. Kegiatan ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi masyarakat yang lain untuk mau menanam pohon," tuturnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kasdim 0622 Kabupaten Sukabumi Mayor Inf Asep Suwanda. Menurut dia, penanaman kembali pohon di kawasan sumber mata air perlu dilakukan demi menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan.

"Dengan menanam pohon banyak bisa kita ambil manfaatnya diantaranya yaitu tersedianya oksigen yang cukup, persediaan air dalam tanah bisa awet, maksudnya saat kemarau tiba tempat kita tidak akan cepat mengalami kekeringan, lingkungan lebih sejuk, populasi hewan yang hidup di pohon tertentu dapat terjaga," bebernya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI