Sukabumi Update

Rumah Kontrakan Pedagang Gorengan di Cibadak Sukabumi Ludes Terbakar

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah kontrakan yang dihuni seorang pedagang gorengan ludes terbakar di Kampung Selamanjah RT 01/11 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022). Beruntung, saat kejadian kontrakan dalam kondisi kosong, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Penghuni kontrakan, Mak Aisyah (60 tahun) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di sebuah pabrik garmen untuk membantu anaknya memasak gorengan. Ia kemudian diberi kabar oleh tetangganya, bahwa rumah kontrakan yang biasa ia tinggal bersama cucu dan anaknya itu sudah ludes terbakar.

"Nggak tahu, tadi lagi bantu-bantu masak gorengan di pabrik, terus tetangga ngasih tahu itu rumah kebakaran," kata Aisyah kepada sukabumiupdate.com.

Aisyah mengaku saat meninggalkan rumah tidak sedang memasak ataupun menyalakan kompor gas. Karena biasanya setiap ia makan, anaknya lah yang selalu mengirim makanan ke rumah tersebut.

"Sebelum berangkat, terakhir kan saya ngepel dulu sama cucu. Ga nyalain apa-apa ngga, kompor juga dilap," ungkapnya.

Baca Juga :

Karena kondisi rumah kontrakan yang rusak berat akibat hangus terbakar, untuk sementara Aisyah memilih mengungsi di rumah anaknya. 

"Paling di rumah anak saya dulu," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Cibadak Kompol Maryono Edi Suseno mengatakan kebakaran yang menghanguskan rumah kontrakan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB.

"Api padam setelah petugas Damkar memadamkan api yang belum sempat menjalar ke rumah rumah tetangga," ujar Maryono dalam laporannya.

Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir belasan juta rupiah.

"Kerugian diperkirakan Rp 15 Juta dari pengamatan di lapangan bangunan tersebut lebar 5 meter, panjang 7 meter, berupa bangunan semi permanen," ujarnya.

Kompol Maryono menduga kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik. Meski begitu, ia menyebut dugaan itu baru sementara karena saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan, dugaan sementara akibat korsleting listrik," pungkasnya.

REPORTER: CRP 4

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI