Sukabumi Update

Buka Puasa Bersama, Massa Aksi Demo 12 April Bertahan di Tugu Adipura Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 1.500 Massa aksi demo 12 April yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat masih bertahan di Sekitaran Tugu Adipura, Kota Sukabumi, Jawa Barat, untuk menyuarakan tuntutannya, Selasa (12/4/2022).

Hingga pukul 18.30 WIB, pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, ribuan massa tersebut melakukan buka puasa di jalan sambil menunggu Wali Kota Sukabumi dan perwakilan dari DPRD Kota Sukabumi untuk datang ke Tugu Adipura.

"Kalau untuk aksi di Adipura ini kita menunggu. Karena informasi di balai kota dan DPRD untuk menjemput mereka (massa aksi) datang menyampaikan pendapat mereka di sini," ujar Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi yang juga sebagai perwakilan aksi, Syahrul Umar.

Baca Juga :

Syahrul menyebut, pihaknya meminta Walikota dan Pihak DPRD untuk bisa menemui massa aksi yang masih bertahan di Tugu Adipura. 

"Karena memang tadi komitmen kita untuk sampai ke Balai kota dan DPRD itu tidak mau menerima pernyataan siapapun, sampai dengan mereka mau menemui kami disini. Maka kami tegaskan kita tidak akan membubarkan diri ketika Walkot, DPRD dan perwakilan DPR RI tidak mau menemui kami di sini untuk menjawab tuntutan yang kita adukan," katanya.

Sekedar diketahui tuntutan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat adalah menolak kenaikan harga BBM, Kenaikan harga bahan pokok, Langkanya minyak goreng, Reforma agraria, Pemulihan ekonomi nasional dan Pemindahan ibu kota.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman menjawab terkait undangan mahasiswa hadir di Tugu Adipura. Dia secara tidak langsung menolak undangan tersebut karena faktor keamanan.

“Bagaimana ya, kami juga harus ini, karena undangan surat yang itu juga di sini (DPRD Kota Sukabumi), jadi apakah bisa menjamin keamanan ketat kita juga tidak tahu. Kalau di sini kan dari Kapolres dari TNI juga sudah siap. Faktor keamanan (yang jadi pertimbangan),” ujarnya singkat.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI