SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menyelenggarakan pembukaan Sekolah Tani dan Pasar Tani di Kampung Raden Agro Park Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 April 2022.
Dari rilis yang diterima sukabumiupdate.com, kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ini merupakan bagian dari gerakan besar sekolah tani ternak nelayan PKS yang berjuang mewujudkan kesejahteraan ribuan petani, peternak, dan nelayan muda. "Pasar tani PKS adalah bentuk keberpihakan PKS terhadap petani dan pelayanan kepada masyarakat," kata Slamet.
Legislator asal Sukabumi ini mengatakan cara membentuk petani muda sejahtera adalah dengan membuktikan bahwa hasil dari usaha tani bisa mencukupi bahkan lebih untuk kebutuhan hidup serta keinginan mereka.
Slamet menuturkan salah satu bentuk wujud keberpihakan atau pembelaan PKS terhadap petani adalah juga membeli hasil tani dengan harga yang layak agar petani dapat bertahan dan berkembang.
"Kemudian membantu menjual ke masyarakat dengan harga normal sehingga dapat memberikan produk terbaik untuk masyarakat,"ujarnya.
Pasar Tani di Kampung Raden Agro Park Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 17 April 2022. - (Istimewa)</spanHal tersebut dibuktikan dengan kerja sama melalui Koperasi Sukabumi Berkah Berdaya (Sumber Daya), dalam membeli gabah petani dengan harga yang layak dan menjual ke masyarakat dengan kemasan premium serta kualitas yang baik sesuai permintaan pasar.
Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah komunitas dan individu kaum muda penggerak budidaya ikan hias dan ibu-ibu wanita tani desa. Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Muhamad Sodikin.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan Kartu Tanda Anggota atau KTA PKS kepada perwakilan kelompok budidaya ikan hias serta kelompok wanita tani.
Masyarakat sekitar Cisande dan peserta sekolah tani merasa senang karena mendapatkan beras kemasan premium serta minyak goreng yang kini menjadi barang langka serta mahal. Disamping itu masyarakat juga mendapatkan sayuran yang fresh dengan harga bersaing.
Editor : Andri Somantri