SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki hari libur lebaran Idul Fitri 1443 H/ 2022 M, para wisatawan mulai memenuhi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lonjakan pengunjung banyaknya terjadi di pesisir pantai Palabuhanratu.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menyebut fenomena ini merupakan sebuah bentuk antusias masyarakat setelah dua tahun menghadapi virus Covid-19.
"Ini merupakan kali pertama kita buka untuk wisata, setelah dua tahun kita menghadapi Virus Covid-19. Maka dari itu kita selalu menjaga dan mengantisipasi, pertama melalui sosialisasi, hingga dibentuknya Relawan Sadar Wisata (Resata). Disana kami membantu untuk menyerahkan alat pengeras suara, tempat sampah dan Rompi sebagai identitas Resata, agar terciptanya tempat wisata yang aman dan nyaman," ucapnya saat ditemui sukabumiupate.com di Pantai Citepus, Rabu (4/5/2022).
Sigit saat itu bersama beberapa anggota seperti Balawista, Resata, dan Basarnas, tengah memasang bendera dalam rangka pengingat tanda bahaya di Pantai Citepus, Palabuhanratu.
"Nah ini bendera kita pasang sebagai tanda bahaya bagi pengunjung untuk bermain di pantai. Kita menjaga agar tidak terjadi kecelakaan (laut), jadi sepanjang pantai ini (Citepus) insyaallah akan kita pasang bendera ini untuk mengingatkan agar tetap berhati-hati," bebernya.
Kadispar Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi saat memasang bendera merah dalam rangka pengingat tanda bahaya di Pantai Citepus, Palabuhanratu. - (CRP)</spanLebih lanjut, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkunjung serta pengelola di pantai Palabuhanratu untuk tetap menjaga Sapta Pesona.
"Kami mengimbau kepada pengunjung dan juga pengelola untuk saling menjaga Sapta Pesona, diantaranya menjaga kebersihan, keamanan, kenyaman, sehingga di tahun depan ataupun hari-hari libur biasa, wisata di Sukabumi bisa terus membaik, dan para pengunjung pun tidak ada kata kapok untuk berwisata di Sukabumi," pungkasnya.
REPORTER: CRP 3
Editor : Denis Febrian