Sukabumi Update

Bongkar Jembatan Gantung yang Roboh di Kaum Kidul Sukabumi, Ini Rencana Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga hari pasca roboh, jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Kaum Kidul dan Kampung Benda di Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya dibongkar oleh puluhan warga dari dua kampung tersebut, Minggu, 8 Mei 2022.

Warga secara gotong royong membongkar lantai (deck) kayu jembatan gantung tersebut, kemudian beberapa titik penyangga yang terbuat dari besi dipotong menggunakan alat las listrik.

Ketua RT 04 RW 02 Kampung Kaum Kidul, Dzulkifli mengatakan, selain karena sudah tidak bisa diperbaiki, warga secara swadaya membongkar material jembatan gantung tersebut karena rencananya akan dibangun kembali menggunakan material yang lebih baik.

"Gak bisa diperbaiki, kalau diperbaiki bahaya, " ungkap Dzulkifli yang juga ikut dalam kerja bakti tersebut kepada sukabumiupdate.com. 

Dzulkifli menuturkan, untuk pendanaan dan proses membangun kembali jembatan gantung tersebut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan relawan.

"Rencana saya kerjasama sama relawan sehati dan warga yang lumayan mampu dan alhamdulillah dari komunitas mancing pun ada," ungkapnya.

Baca Juga :

Kini, kata dia, warga sedang menunggu kepastian dari relawan tersebut, sebelum mengambil tindakan lain berupa pengajuan proposal pada pemerintah Desa. 

"Mungkin tempo 1 bulan, saya gak mau nanti dana yang tumpang tindih soalnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya jembatan penghubung antarkampung di Kampung Kaum kidul RT 04/02 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak roboh karena kondisi jembatan yang sudah tua. Peristiwa itu terjadi Kamis siang (5/5/2022) pukul 11.30 saat beberapa warga melintasi jembatan tersebut, akibatnya 9 warga yang sedang melintas mengalami luka ringan.

photoembatan penghubung antar kampung, di Kaum Kidul RT 04/02 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi roboh, pada Kamis siang, 5 Mei 2022 - (P2BK Cibadak)</span

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jembatan gantung dengan mayoritas bahan menggunakan kayu dengan panjang bentangan sekitar 25 meter dan lebar sekitar 1,2 meter itu dibangun tujuh tahun silam.

Adapun akses lain untuk menghubungkan dua kampung tersebut dikabarkan jauh dan memutar. Jaraknya sekitar 2 Kilometer.

REPORTER: CRP 3 (BILLIE)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI