Sukabumi Update

Hardiknas, Pemkot Berkomitmen Sukabumi sebagai Kota Pendidikan

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap dalam momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022, pendidikan di daerah yang dipimpinnya dapat lebih maju. 

"Berharap pendidikan di Kota Sukabumi makin maju dan berkualitas melahirkan generasi terbaik sebagai regenerasi keberadaan kita," ujar Fahmi, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga :

Sebelumnya, Fahmi bertindak sebagai pembina upacara Hardiknas tingkat Kota Sukabumi tahun 2022 yang digelar di Lapangan SMA Negeri 1 Sukabumi. Upacara dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, unsur Forkopimda Kota Sukabumi serta Ketua PGRI Kota Sukabumi. 

Sementara Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 adalah “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”. Pada momen itu pula diberikan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun kepada PNS lingkungan Pemkot Sukabumi. 

Di upacara ini disampaikan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dalam hari pendidikan nasional 2 Mei 2022.

Fahmi menyatakan, insan pendidikan merupakan pencetak kader terbaik dengan kebersamaan dan kolaborasi dan mari ciptakan generasi terbaik hasil didikan.

Fahmi mengungkapkan rasa  terimakasih kepada insan pendidikan. “Insya Allah pemda berkomitmen akan menjadikan Sukabumi sebagai kota pendidikan dan menjadi garda terdepan suksesnya pendidikan di Jabar,” ujarnya.

Fahmi menuturkan, selama masa pandemi kemarin dunia pendidikan terpengaruh. Maka pemerintah pusat menerapkan kurikulum merdeka di sekolah dengan pola pendidikan tersebut. 

"Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar," ujar Fahmi mengutip sambutan menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. 

Yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI