Sukabumi Update

DPRD Kota Sukabumi Setujui Lima Raperda

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menyetujui lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan oleh Pemeritah Kota (Pemkot) Sukabumi menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD, Senin (6/3).

Kelima Perda itu, kata Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhendi kepada sukabumiupdate.com antara lain, Perda tentang Penataan Rumah Indekos dan Rumah Kontrakan, Perda tentang Perubahan Atas Perda Kota Sukabumi nomor 5 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi tahun 2013-2018, Perda tentang Penanggulangan Bencana, serta Perda tentang Penyelenggaraan Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Yunus Suhandi mengatakan, dari lima raperda yang disusun oleh dua panitia khusus (Pansus) bisa segera disosialisasikan kepada masyarakat. "Selanjutnya pemerintah daerah secepatnya akan mensosialisasikan kepada masyarakat terutama penanggulangan bencana dan indekos karna itu langsung dirasakan masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:

Seluruh Fraksi DPRD Kota Sukabumi Diisukan Usulkan Pergantian Sekwan

DPRD Kota Sukabumi Dorong Penguatan Dana Tanggap Darurat Bencana

Komisi IV DPRD Pandang Perlu Pemkab Sukabumi Sikapi Permintaan Revisi Perda Mihol

Untuk anggaran sendiri, lanjutnya, sudah di rekomendasikan oleh DPRD agar dapat ditetapkan dan langsung dialokasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Anggaran untuk bencana itu harus on stcok sehingga ketika ada bencana langsung dapat digunakan," tambahnya.

Sejauh ini tutur Yunus, korban bencana hanya mendapatkan bantuan logistik saja, sedangkan idealnya sesuai yang diperlukan masyarakat. "Paling tidak, kebutuhan sehari-hari dan rumah yang rusak mendapatakan bantuan, tidak hanya sebatas logistik. Apalagi saat ini cuaca sangat ekstrim dan tidak bisa diprediksi," katanya.

DPRD, tambah Yunus, merekomendasikan program pelatihan supaya masyarakat teredukasi mengenai tanggap darurat. “Sehingga masyarakat sigap dan tanggap. Banyak contoh bencana yang mendadak dan khawatir terjadi juga di Kota Sukabumi selalu menunggu tim tanggap bencana," pungkasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI