Sukabumi Update

Warga Desa Cibuntu Kabupaten Sukabumi Lestarikan Kolecer

SUKABUMIUPDATE.com - Permainan tradisional Kolecer, salah satu permainan yang saat ini bisa dibilang hampir punah. Permainan tradisional itu tergeser dengan jenis lain yang lebih modern.

Namun kondisi tersebut tidak terlihat di Kampung Babakan Sirna, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Permainan Kolecer masih diminati warga sekitar.

BACA JUGA: Endo, Seni, Budaya, Bambu dan Penguatan ke Arah Kota Kreatif Sukabumi

Sekitar dua bulan ini, para penghobi kolecer memainkannya kembali. Mereka memasang kolecer di pematang sawah, bahkan di samping rumah.

"Itung -itung mengingat masa kecil dulu, dan upaya melestarikan warisan kolot," Ujar Tajo Sutarjo (35 tahun) saat berbincang dengan sukabumiupdate.com belum lama ini.

Masyarakat sekitar begitu kreatif. Tidak hanya dilakukan orang tua, permainan kolecer juga digandrungi kalangan muda.

Mereka kompak saling mengajarkan membuat Kolecer, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Tak sampai disitu, warga sekitar juga membentuk "Komunitas Pencinta Kolecer" dengan jumlah anggota sekitar 25 orang anggota.

"Sebenarnya dari dulu juga sudah ada cuma sekarang mulai rame lagi khususnya pecinta kolecer di Kampung Babakan Sirna dan Kampung Cijolang," jelas Tajo.

Warga lainnya, Rawing (48 tahun) menjelaskan, Kolecer adalah baling-baling yang terbuat dari bambu atau kayu. Kolecer bergerak dengan bantuan tenaga angin.

Ia berpendapat, sebagai tradisi, keberadaan permainan Kolecer tersebut harus dilestarikan agar tetap eksis ditengah perkembangan zaman.

"Tidak hanya berputar, tapi juga menghasilkan suara," tutur Rawing.

BACA JUGA: Jaga Kelestarian, Ratusan Tukik Dilepas BKSDA-SM Cikepuh Kabupaten Sukabumi

Rawing menjelaskan, membuat Kolecer terbilang susah-susah gampang. Yang sulit, adalah mengatur rautan bambu agar Kolecer berputar seimbang.

"Hingga menghasilkan kolecer yang berputar kencang ketika di hantam angin dan mengeluarkan bunyi irama khasnya, Kalau suaranya bagus akan jadi kebanggaan bagi pencintanya," Jelas Rawing.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI