Sukabumi Update

Marak Isu Sara, Mahasiswa dan KPU Deklarasikan Pilkada Damai

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi deklarasikan Pilkada Damai dalam membangun karakteristik generasi penerus bangsa menuju demokrasi produktif berintregritas dan damai tanpa sara dalam acara Seminar Pilkada Damai di Aula Stisip Widyapuri Mandiri, Kamis (29/3/2018).

Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, Pemahaman karakter bagi pemilih pemula itu sangat penting dan menjadi agen perubahan dalam pesta demokrasi menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

BACA JUGA:  Serunya KPU Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 di Palabuhanratu

"Bahwa mahasiswa itu calon penerus pemimpin, harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam pemilihan umum," Ujarnya saat ditemui sukabumiupdate.com setelah acara seminar berlangsung.

Lanjut Ia, Sebagai calon pemimpin masa depan, yang akan menjadi cikal bakal dalam pemilih pemula karena dalam generasi pemula selayaknya ikut berpartisipasi dalam pilkada.

"Bisa membantu dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pemilu tanpa isu sara dan hoax. harus menjadi agen sosial untuk masyarakat dalam mencegah terjadinya isu sara tersebut," Jelasnya.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi: Peran Ulama Sangat Penting Dalam Pilgub

Sementara Kasat Binmas Polres Sukabumi kota AKP Edi Priyono mengatakan, Dirinya sangat mengapresiasi seminar yang diselenggarakan oleh mahsiswa sebagai pemilih pemula yang turut serta membantu kepolisian dalam menjaga Pilkada serentak tanpa isu sara.

"Intinya kepolisian berkomitmen untuk menjaga pilkada serentak berjalan aman dan kondusif tanpa ada isu-isu sara dan hoax, serta sebagai mahasiswa mari menjaga kominten kita dalam menjaga kondusufitas pilkada" jelasnya.

BACA JUGA:  KPU Kabupaten Sukabumi Lantik 141 PPK

Masih ditempat yang sama Aji Atmaja Kusuma Mahasiswa Stisip WPM Semester 6 mengatakan, Dirinya bersama mahasiswa lain akan berkominten untuk menjaga kondusifitas pilkada serentak.

"Karena mahasiswa sebagai agen sosial, makanya kami deklarasikan pilkada damai tanpa isu sara dan hoak, serta kami akan berkomitmen untuk membantu KPU dan Kepolisian dalam meminimalisir isu-isu sara dalam menyambut pesta demokrasi," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI