Sukabumi Update

Faham Bakal Gulirkan Program Unggulan Kesehatan di Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi - Andri Setiawan Hamami (Faham) bakal gulirkan program kesehatan unggulan bagi masyarakat.

Program tersebut sebagai komitmen Faham dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap warga Kota Sukabumi. Apalagi, calon Walikota yang diusung dua partai besar (PKS dan Demokrat) tersebut telah membuktikan perhatiannya pada bidang kesehatan saat menjabat Wakil Walikota Sukabumi  periode 2013-2018 dengan menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga kota Sukabumi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Mulk.

BACA JUGA:  Kunjungan AHY dan SBY ke Sukabumi Dongkrak Dukungan Faham

Layanan kesehatan gratis ini cukup dengan menunjukan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan kartu keluarga (KK) atau yang lebih dikenal dengan program Cetek (Cukup e-KTP dan KK).

"Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi semua masyarakat," ujar calon wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/3/2018).

BACA JUGA:  SBY Datang, Paslon Faham Makin Semangat Hadapi Pilkada

RSUD Al-Mulk yang berada di Kecamatan Lembursitu, kata Fahmi, merupakan wujud nyata kolaborasi antara Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz bersama dirinya.

Meskipun masyarakat tidak dibebani biaya, jelasnya, pelayanan kesehatan tersebut sesuai standar medis. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan dari pemerintah pusat kepada RSUD Al-Mulk sebagai Top 40 kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2017 dengan menyisihkan 3.054 pelayanan publik lainnya di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Pesan D1 dan F1 untuk Menangkan Faham di Pilkada Kota Sukabumi

Fahmi menegaskan, apabila dirinya dipercaya menahkodai Kota Sukabumi maka terus meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Al-Mulk terutama pada sarana dan prasarana. Selain itu, ia juga akan menggulirkan program unggulan kesehatan lainnya.

“Seperti  peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas dengan waktu pelayanan 24 jam dan tersedianya dokter spesialis.  Kemudian pelayanan home visit bagi pasien jompo dan miskin serta rumah singgah gratis di sekitar rumah sakit rujukan provinsi  yakni RS. Hasan Sadikin di Bandung,” pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI