Sukabumi Update

Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi: Jangan Sampai Pilkada Pecah Persatuan

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, A Chalik Mawardi menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 merupakan bagian hidup yang biasa saja tidak menimbulkan ekses dan jangan dianggap aneh.

"Pilkada itu bagian hidup. Jangan dianggap aneh," kata Chalik kepada sukabumiupdate.com, saat menghadiri rapat koordinasi bersama dengan puluhan penyuluh Agama di salah satu hotel Kota Sukabumi, Rabu (4/4/2018).

BACA JUGA:  Pilkada Kota Sukabumi, Tingkat Elektabilitas dan Popularitas Faham Masih Diatas

Namun demikian, ia mengaku sosialisasi Pilkada dan Pilgub terus dilakukan. Karena penyuluh tugasnya bukan hanya persoalan agama tapi juga persoalan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

"Penyuluh agama sangat penting bagi berlangsungnya Pilkada Kota Sukabumi dan Gubernur yang diharapkan akan berlangsung tidak menyisakan masalah dikemudian hari," paparnya.

BACA JUGA: Simak! Lokasi Jadwal Rapat Umum Pilkada Kota Sukabumi Dipindahkan

Apalagi hingga memecah persatuan umat beragama antar kelompok majelis taklim dan lain sebagainya. Maka, penyuluh agama baik kepala sekolah madrasah, negeri maupun swasta dianggap bertanggungjawab.

"Jangan sampai Pilkada memecah persatuan umat," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI