SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah menerima sebanyak 231.244 surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar). Surat suara tersebut tiba pada Jumat (26/5/2018) sekitar pukul 14.00 WIB dan tersusun di dalam 116 boks.
Ketua KPU Kota Sukabumi Hamzah mengatakan, Surat suara tersebut dibawa langsung dari percetakan dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Setibanya di Kantor KPU Kota Sukabumi, boks berisi surat suara tersebut langsung dipindahkan ke gudang logistik milik KPU Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Jelang Kedatangan Surat Suara Pilgub Jabar, KPU Kabupaten Sukabumi Lakukan Ini
"Proses pemindahan juga disaksikan langsung oleh komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Kota Sukabumi," katanya.
Dari 116 boks tersebut, kata Hamzah sebanyak 115 berisi 2000 surat suara dan satu boks berisi 1.244. Jumlah surat suara yang datang tersebut telah ditambah sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT per TPS. Sehingga jumlahnya relatif lebih banyak dari DPT Kota Sukabumi yang sebanyak 225.349.
"Jadi, surat suara yang sebanyak 231.224 telah ditotalkan dengan 2,5 persen dari jumlah DPT per TPS," ucapnya.
Dalam surat suara Pilgub tersebut, tambah Hamzah tidak ada tambahan untuk pemungutan suara ulang. Karena surat suara untuk pemungutan suara ulang itu disimpannya di KPU provinsi. "Jadi tidak disimpan di KPU kota dan kabupaten. Namun langsung di provinsi," jelasnya.
Hamzah mengaku, surat suara tersebut disimpan di ruangan terkunci di KPU Kota Sukabumi. Bahkan dijaga ketat oleh anggota kepolisian. "Surat suaranya disimpan secara aman di ruang terkunci secara aman dan dijaga ketat oleh anggota kepolisian," paparnya.
Menurutnya surat suara tersebut akan disimpan hingga proses pelipatan surat suara pada awal Juni 2018 nanti. Meskipun secara waktu lebih dulu pelipatan surat suara Pilwalkot ketimbang Pilgub Jabar.
"Jadi nanti tuh pelipatan Pilwalkot dulu, baru Pilgub. Rencananya, proses pelipatan akan melibatkan sekitar 100 orang tenaga. Semua itu dari PPK dan PPS ditambah internal KPU Kota Sukabumi," pungkasnya.
Editor : Andri Somantri